FOTO: Menengok sepak terjang TNI di pusaran gempa Aceh

JAKARTA, Indonesia – Tentara tak selalu indentik dengan pertempuran, tapi juga akrab dengan penanganan bencana. Setidaknya ini yang terlihat dalam sepak terjang para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Saat banjir bandang menerjang kabupaten Garut pada Oktober lalu, TNI menerjunkan tak kurang dari seribu prajurit untuk membantu proses evakuasi. Tak hanya itu, mereka juga mengirimkan alat-alat berat.

Begitu juga ketika gempa dengan kekuatan 6,5 SR menggoyang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu pagi kemarin, 7 Desember 2016. TNI pun langsung bereaksi. Hanya beberapa jam setelah gempa, TNI langsung mengirim 218 personel dari Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan.

“Saat saya sampai di sana, tenda sudah tergelar, pasien sudah masuk,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat melepas pasukan kesehatan tersebut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu malam, 7 Desember.

Gatot sendiri menyusul terbang ke Banda Aceh pada Kamis dinihari untuk memantau langsung kerja anak buahnya sekaligus menjenguk para pengungsi. Di Kabupaten Pidie, Satgas Kesehatan TNI langsung bergerak cepat. Mereka mendirikan dua rumah sakit lapangan di depan kantor Bupati Pidie Jaya.

Selain itu, untuk membantu evakuasi, mereka juga mengerahkan alat-alat berat, seperti dua unit bulldozer dan 50 unit truk. TNI Juga menyiapkan 12 set peralatan dapur umum.

Sampai Kamis petang ini, sejumlah prajurit TNI masih terlihat membantu proses evakuasi. Berikut foto-foto ‘sepak terjang’ para prajurit TNI yang diabadikan fotografer kami Diego Batara Mahameru langsung dari Kabupaten Pidie Jaya:

Prajurit TNI membantu proses evakuasi korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). Foto oleh Diego Batara/Rappler