Kronologi penangkapan 4 tersangka rencana teror bom bunuh diri Bekasi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kronologi penangkapan 4 tersangka rencana teror bom bunuh diri Bekasi

ANTARA FOTO

Salah satu tersangka, DYN, adalah calon ‘pengantin’ perempuan pertama dalam aksi teror di Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Tim Densus 88 mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap 4 tersangka terkait rencana aksi teror bom bunuh diri di Bekasi pada Sabtu, 10 Desember.

Keempat tersangka tersebut adalah MNS dan AS yang ditangkap di flyover Kalimalang, DYN yang ditangkap di rumah kost di Bekasi, serta S yang bertugas sebagai perakit yang ditangkap di Karanganyar.

Jika aksi ini berhasil dilakukan, maka DYN tercatat sebagai “pengantin” bom bunuh diri perempuan pertama dalam aksi teror di Indonesia.

Selain menangkap keempat tersangka, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa bom panci (rice cooker) di dalam ransel berwarna hitam, beberapa pakaian yang disita, serta surat wasiat.

Bom panci yang ditemukan berhasil didisposal pada 19:30 WIB karena tidak mungkin dilakukan evakuasi.

Berikut kronologi kejadian penangkapan para tersangka, sesuai dengan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono kepada pers pada Minggu, 11 Desember:

Pelaku pertama dan kedua (MNS dan AS) sudah dibuntuti oleh anggota Densus 88 menggunakan kendaraan mobil dari Solo. Mereka berdua masuk ke Jakarta terakhir pukul 14:00 WIB.

Aktivitas mereka ketika tiba di Jakarta: MNS & AS menjemput DYN di daerah Pondok Kopi yang membawa sebuah kardus. Setelah mengantar ke kantor pos, DYN kembali diantar ke rumah kost.

Tim Densus 88 menyita kardus tanpa sepengetahuan pelaku. Selain kardus, Densus 88 juga menemukan sebuah surat wasiat yang menunjukkan bahwa DYN berpamitan kepada kedua orang tua karena melakukan amaliyah.

Saat kembali ke sebuah kost-kost-an di Bekasi bernomor 104, DYN turun dan membawa ransel berwarna hitam. MNS dan AS kemudian keluar dan diikuti. Tepat di bawah flyover Kalimalang, kedua pelaku disergap oleh tim Densus 88. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan yang berarti.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pukul 15:50 WIB, DYN pun ditangkap di rumah kost-nya. Sementara satu tersangka lainnya, S, yang bertugas sebagai perakit bom ditangkap di Karanganyar.

Setelah ditelusuri, ternyata MNS (alias Abu Khorug) dan AS bertugas untuk mengantarkan bom dari Solo ke Jakarta untuk diserahkan ke DYN. Nantinya, DYN bertugas sebagai “pengantin” yang meledakkan diri bersama dengan bom tersebut.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!