Polri: Terduga teroris Bekasi terhubung langsung ke Bahrun Naim

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polri: Terduga teroris Bekasi terhubung langsung ke Bahrun Naim
“Dia juga intens melakukan kontak dengan Bahrun Naim.”

JAKARTA, Indonesia – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan sejumlah teroris yang ditangkap pada 11-15 Desember lalu memiliki jaringan dengan pentolan ISIS asal Indonesia Bahrun Naim.

“Termasuk pernah menerima uang dari Bahrun Naim yang diserahkan melalui Nur Solihin,” kata kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 15 Desember 2016.

Nur Solihin adalah Muhammad Nur Solihin alias Abu Abdullah bin Abdul Hadi (26 tahun). Dia merupakan tokoh pimpinan sel yang merekrut Dian Yulia Novi (DYN) untuk dijadikan penganten atau pelaku bom bunuh diri yang akan meledakkan Istana Negara.

Selain Nur Solihin dan Dian Yulia Novi, polisi juga menangkap Agus Supriadi alias Agus bin Panutharjo Sudarmo ( 36 tahun). Agus berperan membawa bahan peledak dari Jawa Tengah ke Jakarta.

Polisi, Boy melanjutkan, juga menangkap Suyatno alias Abu Ihza alias Abu Daroini bin Harjosuwito (40 tahun). Suyatno diduga menyediakan rumahnya untuk tempat merakit bom serta ikut mengantar bom tersebut ke Bekasi.  

Terduga teroris lain yang ditangkap yaitu Wawan Setiawan (24 tahun). Wawan diketahui bekerja sebagai buruh. Ia menyimpan bahan peledak yang dirakit oleh Nur Solihin dengan memindahkan dari Azzam Dakwah Center ke rumahnya. 

Selain itu, polisi juga menangkap Khatib Khatoni (22 tahun). Khatib Khatoni diduga mendapatkan petunjuk langsung dari Bahrun Naim. “Dia juga intens melakukan kontak dengan Bahrun Naim,” kata Boy Rafli. 

Boy mengatakan kelompok Nur Solihin cs ini merupakan sel baru yang dibentuk Bahrun Naim serta beberapa tokoh yang tergabung dalam Jamaah Ansarul Daullah (JAD) di Suriah, seperti Bahrumsyah dan Abu Walid alias Syaifuddin.

“Informasi terakhir yang kami peroleh, mereka mendapatkan tugas di Asia Tenggara yang berbasis di Filipina Selatan,” kata Boy melanjutkan.

Sebelumnya kami menyebutkan jika Bahrun Naim telah bergeser ke Filipina Selatan. Kami mohon maaf atas kekeliruan ini. Karena Boy hanya mengatakan “mereka mendapatkan tugas di Asia Tenggara yang berbasis di Filipina Selatan.”. —Rappler.com.

  

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!