Jokowi ngeteh bersama pimpinan DPR di teras Istana

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi ngeteh bersama pimpinan DPR di teras Istana
Ketua DPR Setya Novanto menegaskan komitmen parlemen guna mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengundang para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 16 Desember.

Rombongan pimpinan DPR terdiri dari Ketua Setya Novanto dan ketiga Wakil Ketua DPR, yaitu Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Fadli Zon. Sedangkan Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Mereka mengobrol santai di beranda belakang Istana Merdeka sekitar dua jam lebih.

Apa saja yang dibicarakan oleh kedua belah pihak? Dalam pernyataan kepada pers, Setya mengatakan bahwa pertemuan kali ini merupakan penyambung silaturahmi setelah ia kembali menjabat sebagai Ketua DPR.

“Kami melakukan silaturahmi kenegaraan antara Presiden dengan kami berempat dengan suasana yang damai, suasana yang dengan keakraban, sambil minum kopi bersama, minum teh,” kata Setya.

Sebelumnya, ia pernah mundur dari jabatannya di DPR karena tersangkut kasus “Papa minta saham” PT Freeport Indonesia yang melibatkan nama Jokowi pada tahun lalu.

Saat itu, Jokowi tidak bisa menyembunyikan kegusarannya kepada pers, karena nama dan posisi dia disebut-sebut dalam rekaman pembicaraan dengan pengusaha Riza Chalid. 

Namun setahun kemudian, ia kembali mendapatkan posisinya yang sempat diisi oleh sesama politisi Golkar, Ade Komaruddin.

“Kami membicarakan mulai dari masalah-masalah yang berkaitan dengan kebangsaan, situasi supaya suasana ini bisa lebih damai, demi menjaga NKRI, persatuan dan kesatuan Indonesia,” kata Setya lagi.

Selain itu, ia mengungkapkan pertemuan bahwa pertemuan tersebut juga membicarakan masalah-masalah politik luar negeri, ekonomi, serta membicarakan masing-masing bidang dari para Wakil Ketua DPR.

Termasuk juga dalam pertemuan itu pembahasan mengenai program-program pemerintah yang berkaitan masalah undang-undang yang perlu harmonisasi.

“Kita akan selalu sering mengadakan suatu konsultasi-konsultasi bersama antara Presiden dan juga para pimpinan-pimpinan DPR. Nantinya akan kita sampaikan juga kepada pimpinan-pimpinan fraksi, di mana nanti pimpinan fraksi juga kita akan coba, kita dekatkan terus dengan pemerintah untuk bersama-sama membicarakan hal-hal masalah politik-politik ke depan,” ucap Setya.

Pada akhirnya, Setya menegaskan komitmen parlemen untuk mendukung seluruh program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

“Yang paling penting adalah bahwa parlemen dan pemerintah adalah untuk kepentingan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!