Mereka yang gugur di Wamena

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mereka yang gugur di Wamena

ANTARA FOTO

Profil singkat korban jatuhnya pesawat Hercules

 

JAKARTA, Indonesia — Pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) jenis Hercules tipe C-130 HS dengan nomor pesawat A-1335 jatuh di kawasan pegunungan yang terletak di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pada Minggu, 18 Desember. 

Seluruh 13 penumpang pesawat tewas. Berikut adalah data diri singkat mereka:

(BACA: Pesawat Hercules TNI AU jatuh menabrak gunung di Wamena)

  • Mayor Marlon A Kawer (Instruktur penerbangan)

Mayor Marlon A Kawer adalan Pilot pesawat Hercules yang menjabat sebagai Kepala urusan Pembinaan Siswa dan Tenaga Pendidikan. 

  • Kapten J Hotlan F Saragih (Penerbang BR)

Kapten Hotlan Saragih meninggalkan seorang istri, Hotriani Kristina, dan dua orang anak laki-laki yang masih balita. 

  • Lettu Hanggo Fitradhi (Penerbang II)

Lettu Hanggo Fitradhi merupakan Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2009 dan sebelumnya ingin menaikkan jabatan menjadi Kapten.

  • Lettu Arif Fajar Prayogi (Navigator I)

Lettu Arif Fajar Prayogi merupakan warga asli Malang kelahiran 29 Desember 1988. Alumnus SMP Negeri Jabung, SMA Negeri 1 Tumpang, dan Akedemi Angkatan Laut ini dikenal sebagai sosok yang supel oleh rekan-rekannya. 

  • Lettu Lukman Hakim (Juru radio udara)

Lukman Hakim lahir di Malang, 2 April 1972. Almarhum berdinas di Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh, Malang. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi istri dan tiga anaknya.‎ 

  • Peltu Suyata (Juru mesin udara I)

Suyata merupalan mekanik yang kerap mengikuti penerbangan dalam pesawat Hercules ke sejumlah kawasan di Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Suyata meninggalkan tiga anak dan istri. 

  • Serma Khudori (Juru mesin udara II)

Serma Khudori lahir di Tulungagung, 15 Februari 1979. Dia meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Serma Khudori merupakan prajurit TNI dan tulang punggung di dalam kesatuannya. 

  • Pelda Agung Sugihanto (Load master II)

Meninggalkan dua anak dan satu istri. Anaknya yaitu Nadiah yang duduk di bangku SMP dan Oktavian Ramadani yang masih duduk di kelas 3 SD. 

  • Serma Fatoni (Load master II)

Di lingkungan sekitar rumahnya, Serma Fatoni dikenal sebagai pribadi yang baik. Suka bercengkrama dengan masyarakat sekitar dan rajin beribadah.  

  • Serda Suyanto (Extra crew)

Serda Suyanto salah satu anggota TNI Angkatan Udara dari Skuadron Udara 32 wings Lapangan Udara Abdurahman Saleh, Malang. Suyanto meninggalkan seorang istri dan dua anak. 

  • Kapten Rino (Penumpang dinas dari satuan radar 242 di Biak)

Kapten Lek Rino Pratama merupakan anak dari Kolonel (Pur) Subur Suhartono, seorang pensiunan TNI AD. Sebelumnya, Rino pernah mengikuti kursus pelatihan di TNI AU. 

  • Peltu Khusen (Juru mesin udara II)
  • Peltu Agung Tri W (Load master I) 

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!