Aiptu Sutisna cabut laporan dugaan penganiayaan oleh Dora Natalia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Aiptu Sutisna cabut laporan dugaan penganiayaan oleh Dora Natalia

ANTARA FOTO

Dalam video yang beredar di media sosial, Dora terlihat menghardik, menarik baju, dan mencakar Aiptu Sutisna di pinggir jalan

 

JAKARTA, Indonesia — Masih ingat kasus anggota polisi lalu lintas yang dicakar oleh pegawai Mahkamah Agung? Aiptu Sutisna, anggota Polantas Metro Jaya, akhirnya mencabut laporan di Polres Jakarta Timur atas insiden pencakaran yang dilakukan oleh Dora Natalia Singarimbun, pada Jumat, 23 Desember.

“Pencabutan laporan dari Aiptu Sutisna kepada pihak kepolisian berkaitan dengan adanya dulu peristiwa di wilayah Jakarta Timur,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan di gedung Biro SDM Polda Metro Jaya, pada Jumat.

Dalam kesempatan ini, baik Sutisna maupun Dora hadir di Polres Jaktim. Dora didampingi oleh anggota keluarganya dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ermayudi juga ikut serta

Iriawan mengatakan, sebelumnya ia menawarkan upaya damai antara Sutisna dengan Dora, saat memberikan penghargaan untuk Sutisna terkait insiden yang menjadi viral di media sosial tersebut.

“Saya memang sudah sampaikan, Bu Dora —pada saat apel penghargaan— namanya manusia ada khilaf ada salah. Tapi kalau nanti Ibu Dora sudah minta maaf, enggak ada salahnya Pak Tisna memaafkan dan mungkin laporan bisa dicabut,” kata Iriawan.

Namun Iriawan menegaskan bahwa dirinya hanya memberikan saran, bukan untuk mengintervensi. “Tapi itu terserah Pak Tisna, namun sekarang sudah ada laporan ke saya dan laporan sudah dicabut,” ujarnya lagi.

Dengan dicabutnya laporan itu, Dora kini bisa berkumpul lagi dengan keluarganya dan kembali melaksanakan aktivitasnya.

“Ibu [Dora] sudah dengar, yang bersangkutan sudah memaafkan Ibu sebagai manusia biasa dan yang bersangkutan juga sudah mencabut laporannya sehingga Ibu bisa tenang bekerja kembali, bisa beraktivitas kembali dengan keluarga,” ujar Iriawan.

Sedangkan Dora yang mengenakan batik berwarna cokelat itu hanya tersenyum. 

“Terima kasih, terima kasih, terima kasih sama Bapak Kapolda. Terkhusus Bapak Sutisna yang sudah memafkan saya dengan kerendahan hatinya, ketulusan hatinya,” kata Dora.

“Sekali lagi saya minta maaf Bapak atas kekhilafan atas kesalahan saya yang tidak sepantasnya saya lakukan kepada Bapak saat bapak bertugas. Terima kasih juga Bapak sudah mencabut laporan Bapak tidak melanjutkan perkara ini,” lanjutnya.

Sutisna sendiri mengatakan, sejak awal kejadian pada 13 Desember lalu, dirinya memang sudah memaafkan Dora. Ia mengaku tidak pernah menaruh dendam kepada Dora atas insiden tersebut.

“Saya sudah maafkan dengan tulus Ibu Dora, dari saat kejadian pun sudah saya maafkan,” ujar Sutisna.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan, Dora dna Sutisna bersalaman. Keduanya memperlihatkan surat pernyataan damai. Dora juga terlihat mencium tangan Sutisna yang telah memaafkannya.

Sebelumnya, beredar video saat Dora melakukan penyerangan terhadap Sutisna di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Dora diketahui tak senang karena ia ditilang oleh Sutisna.

Dalam video tersebut, Dora terlihat menarik baju Aiptu Sutisna sampai mencakarnya sambil menghardik dengan nada tinggi. Kejadian itu sempat membuat lalu lintas macet karena posisi mobil Dora yang berhenti di tengah jalan ramai. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!