Sebut Dayak tak pantas masuk surga, Wasekjen MUI ditolak di Sintang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sebut Dayak tak pantas masuk surga, Wasekjen MUI ditolak di Sintang
Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnain, diduga telah mengatakan sesuatu yang menyinggung masyarakat Dayak

JAKARTA, Indonesia — Sekelompok orang dari Dewan Adat Dayak (DAD) menolak kedatangan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Tengku Zulkarnain, di Bandar Udara Susilo Sintang, Kalimantan Barat, pada Kamis, 12 Januari.

Aksi penolakan ini berlangsung sekitar pukul 10:00 WITA. Menurut keterangan yang diperoleh, penolakkan diduga dilakukan massa DAD karena pernyataan Zulkarnain di media sosial yang menganggap Suku Dayak tidak pantas masuk surga.

Kunjungan Zulkarnain ke Kabupaten Sintang diketahui massa DAD saat mereka sedang menunggu kedatangan Ketua DAD Provinsi sekaligus Gubernur Kalbar, Cornelis, di Bandara Susilo Sintang. 

Pada saat menunggu kedatangan Cornelis itulah para pemuda Dayak ini mendengar informasi akan adanya kunjungan dari Wasekjen MUI Zulkarnain beserta rombongannya.

“Masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya warga Dayak, menolak kedatangan Wasekjen MUI Pusat dan melarang menginjakkan kaki di tanah Sintang,” kata koordinator DAD, Andreas, dalam keterangan tertulis yang diterima Rappler, Kamis.    

Ia mengatakan warga Dayak tidak membenci MUI, namun mereka tidak bisa menerima kehadiran oknum, yakni Zulkarnain, yang telah menghina suku Dayak. 

Penolakkan ini membuat Zulkarnain mengurungkan niatnya untuk turun dari pesawat. Ia, bersama rombongan, dikabarkan langsung meninggalkan Sintang menuju Pontianak. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!