Presiden Jokowi minta TNI tinggalkan paradigma Jawasentris

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Presiden Jokowi minta TNI tinggalkan paradigma Jawasentris
Pemerintah telah meninggalkan paradigma Jawasentris dalam pembangunan.

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta Tentara Nasonal Indonesia (TNI) mengubah paradigma mereka yang selama ini terkesan jawasentris menjadi Indonesiasentris.

“Saya minta agar pasukan TNI juga memperhatikan perubahan paradigma pembangunan nasional yang tidak lagi bersifat Jawasentris, tapi harus Indonesiasentris,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 12 Januari 2017.

Presiden mengatakan saat ini pemerintah telah mengubah paradigma pembangunan yang bersifat Jawasentris menjadi Indonesiasentris dengan menggenjot pembangunan di pulau-pulau terluar.

Dalam dua tahun terakhir, Presiden Jokowi mencontohkan, pemerintah telah melakukan akselerasi pembangunan di sejumlah kawasan timur, kawasan perbatasan, serta di pulau-pulau terdepan Indonesia.

Presiden optimistis pembangunan daerah-daerah terluar ini akan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru sehingga pembangunan ekonomi bisa lebih merata, tidak lagi terpusat di Pulau Jawa.

Perubahan paradigma pembangunan dari Jawasentris menjadi Indonesiasentris ini, Presiden Jokowi melanjutkan, harus diikuti oleh TNI. 

“Saya melihat saat ini penempatan gelar pasukan TNI di titik paling utara sebelah timur, titik utara sebelah barat, titik selatan bagian timur, titik selatan bagian barat masih kurang,” katanya.

Ia juga meminta TNI menyiapkan strategi peperangan yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. “Agar TNI lebih siap dalam menghadapi corak peperangan masa depan,” katanya. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!