Menhan Ryamizard: FPI bahkan ISIS boleh ikut bela negara

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menhan Ryamizard: FPI bahkan ISIS boleh ikut bela negara

ANTARA FOTO

‘Undang-undang mengatakan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam program bela negara’

JAKARTA, Indonesia — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) diperbolehkan mengikuti latihan bela negara yang dipandu TNI. Hal tersebut, menurut Ryamizard, tidak melanggar peraturan.

“Undang-undang mengatakan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam program bela negara, itu ada di Undang-Undang No. 3 tahun 2002. FPI itu warga negara Indonesia, ya wajib juga ikut,” katanya di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 12 Januari.

Bahkan, lanjutnya, kelompok radikal yang memiliki niat untuk mempelajari Pancasila pun boleh mengikuti bela negara.

“Kalau mau, yang radikal kaya ISIS [Negara Islam Irak dan Suriah] itu juga kita ajak. Dengan demikian kita bersatu,” ujarnya.

Menurut Ryamizard, pengajaran bela negara kepada kelompok militan tersebut berpeluang untuk menghilangkan pemahaman tentang kekerasan yang ada pada mereka, dan lebih diisi dengan semangat-semangat nasionalisme.

“Bela negara itu tujuannya adalah agar pemahaman ideologi kita terhadap Indonesia itu sama. Nanti ujungnya, bila perlu mereka jadi mau berkorban untuk negara, makanya kita harus memberikan pengertian agar ada rasa bangga, kalau sudah bangga mereka akan cinta negara ini,” ungkapnya.

Terkait dengan pencopotan Komandan Distrik Militer Lebak Letnan Kolonel Czi Ubaidilah pada pekan lalu, Ryamizard membantah bahwa alasan pemberhentian tersebut dikarenakan melatih FPI.

“Dia itu dicopot karena tidak lapor pada atasannya bahwa ada kegiatan tersebut, itu menyalahi aturan, jadi bukan karena FPI. Saya saja kalau ke luar kota harus lapor ke Presiden,” katanya. 

Sebelumnya, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra menegaskan bahwa Komandan Kodim 0603/Lebak, Letnan Kolonel Czi Ubaidilah, dicopot dari jabatannya setelah menggelar latihan bela negara kepada anggota-anggota FPI di wilayah Koramil Cipanas. —Antara/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!