SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Akun milik Front Pembela Islam (FPI), @DPP_FPI dan @HumasFPI, diblokir (suspend) oleh Twitter pada Senin, 16 Januari.
Beberapa saat kemudian, akun milik pimpinan FPI, Rizieq Syihab, @syihabrizieq, juga diblok.
Apabila Anda mengakses akun-akun tersebut, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Entah kebetulan atau tidak, akun-akun ini diblokir bertepatan dengan aksi yang digelar oleh ribuan massa FPI di depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini. Mereka menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan atas keterlibatannya sebagai pembina ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Sempat terjadi kericuhan antara kedua ormas di Jawa Barat, yang mengakibatkan FPI membakar markas GMBI di Bandung beberapa waktu lalu. (BACA JUGA: Tuntut Kapolda Jabar dicopot, FPI geruduk Mabes Polri)
Hingga artikel ini diturunkan, pihak Twitter Indonesia belum menjawab pertanyaan kami terkait pemblokiran ketiga akun tersebut.
Menurut syarat dan ketentuan Twitter, ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan sebuah akun diblokir, antara lain keamanan akun terancam, menyebarkan spam, atau mencuit hal-hal yang dianggap mengganggu atau abusive.
Terkait abuse, sebuah akun dapat diblokir apabila menebar ancaman atau meniru akun lain.
Sebenarnya, akun yang diblokir bisa dikembalikan. Ada dua langkah yang dapat dilakukan pengguna, sebelum di-review oleh pihak Twitter.
Pengguna yang akunnya diblokir dapat log in dan mengisi formulir terkait dengan pemblokiran akun dan data-data seperti nomor telepon dan alamat email. Selanjutnya, pengguna mengikuti instruksi untuk mengembalikan akun.
Apabila pengguna menerima pesan bahwa akunnya telah diblokir, itu disebabkan oleh laporan pengguna lain karena dianggap mengganggu. Pengguna dapat memulihkan akun dengan log in dan mengganti password.
Namun, saat ini FPI telah membuka baru dengan nama @DPP__FPI.
Hanya #RezimPanik yang takut dg akun sosmed. Hari ini 3 akun FPI disuspend. Ini akun penggantian @DPP_FPI. Mohon bantu RT.
— Front Pembela Islam (@DPP__FPI) January 16, 2017
Mereka mengancam membuat akun 100 kali lipat dari tiga akun yang diblokir oleh Twitter.
3 akun disuspend, 300 akun lahir. Jika 300 akun disuspend lagi, kita bikin 3000 akun. Perlawanan thd Penista Agama & komplotannya LANJUT !!!
— Front Pembela Islam (@DPP__FPI) January 16, 2017
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak terlibat dalam pemblokiran akun-akun Twitter milik FPI dan juga Rizieq Syihab. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.