5 pelaku pembakaran kantor GMBI Bogor anak di bawah umur

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polres Bogor Kabupaten akan menempuh jalur diversi untuk pelaku di bawah umur

Maskas GMBI yang dibakar pada Jumat dini hari, 13 Januari. Foto Istimewa

JAKARTA, Indonesia — Kasus perusakan dan pembakaran Kantor Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Bogor ternyata melibatkan anak-anak di bawah umur.

Dari 12 pelaku yang ditangkap Polres Bogor Kabupaten beberapa saat setelah pembakaran, 5 di antaranya ternyata masih berstatus sebagai pelajar dan berusia di bawah umur. 

“Tentu ini memprihatinkan, anak-anak di bawah umur melakukan kekerasan, mereka perlu mendapat pembinaan lebih lanjut,” kata Kepala Polres Bogor Kabupaten AKBP Andi Moch Dicky, Selasa 17 Januari 2017.

Kepada 5 anak pelaku pembakaran dan perusakan sekretariat GMBI Bogor ini Polres Bogor Kabupaten akan menempuh jalur diversi alias penyelesaian di luar pengadilan.

Dengan jalan diversi, anak-anak yang terlibat pidana perusakan dan pembakaran markas GMBI akan diberikan pembinaan agar bibit-bibit kekerasan di dalam diri mereka bisa dihilangkan.

Sementara untuk 7 pelaku lainnya tetap akan dibawa ke pengadilan. “Tujuh orang lainnya akan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan,” kata Dicky.

Seperti diberitakan sebelumnya, selompok orang yang diduga anggota Front Pembela Islam (FPI) merusak dan membakar kantor sekretariat GMBI di Ciampea, Bogor, Jumat dinihari pekan lalu. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kantor GMBI hangus terbakar. Satu rumah warga yang berdiri di samping kantor tersebut juga terbakar. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Baca juga:

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!