Rizieq Shihab sebut Kapolda berotak hansip, Kapolri: Selesaikan di ranah hukum

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

"Kalau memang ada unsur penghinaan terhadap seseorang, ada pencemaran, kami lakukan lidik dan sidik."

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab pertanyaan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12). Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/ANTARA

JAKARTA, Indonesia — Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dugaan penghinaan terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan oleh Pemimpin FPI Rizieq Shihab harus diselesaikan di ranah hukum.

“Kalau memang ada unsur penghinaan terhadap seseorang, ada pencemaran, kami lakukan lidik dan sidik,” kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu 18 Januari 2017.

Rizieq Shihab dilaporkan seorang hansip bernama Eddy Soetono (62 tahun) pada 12 Januari 2017 atas dugaan penghinaan terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. 

Dalam laporan tersebut, Edy mempersoalkan ceramah Rizieq yang dilihatnya di YouTube pada 12 Januari 2017 sekitar pukul 21.00 WIB. Isi ceramah tersebut, menurut Edy, sarat dengan unsur kebencian.

“Kapolda menodong akan mendorong Gubernur Bank Indonesia untuk melaporkan Habib Rizieq, pangkat jenderal otak hansip. Sejak kapan Jenderal bela palu arit,” begitu isi ceramah Rizieq yang dilaporkan Edy.

Tito mengatakan pihaknya tidak bisa menolak laporan yang masuk, apalagi laporan tersebut berasal dari salah seorang hansip yang profesinya disinggung Rizieq Shihab.“Ingat hansip di mana-mana, ada di seluruh Indonesia. Hak mereka juga kala mereka diberlakukan rendah,” kata Tito.

Menurut Tito, hansip bukanlah profesi yang rendah dan karenanya tidak layak direndahkan. Tito bahkan menyebut ada hansip yang memiliki pendidikan tinggi. “Ada yang sarjana. Banyak volunteers jadi hansip. Itu mereka otaknya gak bodoh-bodoh amat,” kata Tito.  —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!