Menteri Susi bantah ada pulau diambil alih asing

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menteri Susi bantah ada pulau diambil alih asing
1.106 pulau akan didaftarkan ke PBB.

JAKARTA, Indonesia — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memastikan tidak ada satu pun pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah diambil alih oleh asing.

“Tidak ada pulau diambil alih asing, siapa yang bilang, enggak ada,” kata Susi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta setelah menghadiri acara pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Rabu 18 Januari 2017.

Susi mengatakan saat ini pemerintah justru berencana untuk mendaftarkan pulau-pulau yang belum memiliki nama ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Setidaknya ada 1.106 pulau yang siap didaftarkan.

Selain pulau-pulau tersebut, masih ada sekitar 2.800 pulau yang akan menyusul didaftarkan ke PBB. “Kemudian ada 111 pulau terdepan atau terluar yang akan kita sertifikatkan supaya tidak diambil oleh siapapun,” katanya.

Susi mengatakan, selain mendaftarkan nama pulau-pulau tersebut, pemerintah juga akan mengundang investor asing dan lokal untuk membuka usaha, baik berupa resor, investasi pertanian, perikanan.

Ia memastikan, meski mengundang investor, kepemilikan pulau-pulau kecil itu tidak akan beralih menjadi milik investor. Sebab pemerintah tidak akan mengeluarkan sertifikat hak milik atas pulau. 

“Maksimum pengelolaannya 70 persen dari wilayah pulau, yang 30 persen tetap dalam penguasaan pengelolaan negara. Dari yang 70 persen harus disediakan juga 30 persen lahan hijau atau akses publik,” katanya. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!