Suku Dayak Kalteng demo desak pemerintah bubarkan FPI

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Suku Dayak Kalteng demo desak pemerintah bubarkan FPI

Ronny NT

Menurut Forum Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah, FPI telah berkali-kali bikin onar dan ancam perpecahan NKRI

JAKARTA, Indonesia — Ratusan warga Suku Dayak di Kalimantan Tengah menggelar aksi meminta agar Front Pembela Islam (FPI) segera dibubarkan, pada Jumat, 20 Januari.

Alasannya? Koordinator aksi, Bachtiar Effendi, mengatakan, ormas berbasis keagamaan tersebut dianggap dapat menimbulkan perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Permintaan membubarkan ini juga tindak lanjut sikap Suku Dayak tiga tahun silam yang menolak FPI datang dan terbentuk di provinsi ini. Kita melihat FPI tidak berubah, justru semakin radikal,” kata Bachtiar di sela-sela aksi di Bundaran Besar, Kota Palangkaraya, pada Jumat.

Menurutnya, ada ratusan warga suku dayak dari berbagai organisasi yang tergabung di Forum Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah (FMAD-KT) melakukan aksi karena menilai FPI sudah berkali-kali menimbulkan keonaran.

Bachtiar, yang juga merupakan Ketua FMAD-KT, mengatakan jika dibiarkan dan tidak segera dibubarkan, dikhawatirkan FPI akan menimbulkan perpecahan antar masyarakat.

“Fakta membuktikan bahwa FPI telah menimbulkan keonaran. Penolakan kami tiga tahun silam terhadap kedatangan dan dibentuknya FPI di Kalteng bukan menjadi pelajaran, malah semakin membuat keonaran. FPI harus dibubarkan,” ujarnya.

Selain meminta FPI dibubarkan, masyarakat suku Dayak Kalteng menyatakan siap berada di garda terdepan membantu pemerintah membubarkan organisasi radikal lainnya yang memicu keonaran bahkan mengarah pada perpecahan bangsa.

Bachtiar mengatakan masyarakat Suku Dayak maupun suku lain di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini telah sepakat dan tegas menolak paham radikalisme tumbuh di Indonesia, khususnya Kalteng.

Sebelumnya, beberapa tahun lalu, Suku Dayak menolak kedatangan sejumlah anggota FPI di Palangkaraya. Mereka juga menolak rencana orasi keagamaan oleh pemimpin FPI Rizieq Syihab di kota tersebut pada saat itu. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!