Ahok: Ada yang mengadu domba saya

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ia menyayangkan sikap dari juru bicara pasangan calon lain yang mengatakan dirinya tak menghormati para kiai dan ulama.

Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (24/1). Foto oleh Isra Triansyah/ANTARA

JAKARTA, Indonesia — Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama membantah akan melaporkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin. Sebelumnya, beredar pemberitaan kalau ia akan memproses hukum Ma’ruf dengan tuduhan memberi keterangan palsu di persidangan.

“Jadi kita harus bedakan, maksud saya itu saksi pelapor,” kata dia saat blusukan di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu, 1 Februari 2017.

Calon gubernur petahana ini menjelaskan kalau kehadiran Ma’ruf sebagai saksi lantaran keinginan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mengetahui proses kelahiran sikap dan pendapat ulama. Ia hanya sebagai saksi biasa, bukan pelapor maupun fakta, sehingga tak dapat dilaporkan balik.

Ahok mengatakan, ia sangat hormat bila bertemu dengan Ma’ruf, yang juga merupakan Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Apalagi, ia menambahkan, NU dan Muhammadiyah memiliki hubungan baik dengan dirinya.

Ia menyayangkan sikap dari juru bicara pasangan calon lain yang mengatakan Ahok tak menghormati para kiai dan ulama. “Sekarang gini ya, ini politik mau Pilkada jadi sadis, tau gak. Ini orang tua, ini pak kiai, PBNU lagi. Selama ini NU kan yang paling bela saya,” kata dia.

Menurut Ahok, ia memanggil Ma’ruf dengan sebutan saudara saksi karena memang merupakan tata cara di persidangan. Namun, oleh segelintir orang hal tersebut dicap tak sopan dan tak menghormati ulama.

“Saya lihat tadi pagi udah adu domba saya lagi. Terus ada lagi tim jubir dari pasangan yang lain sudah bilang menghina integritas PBNU. Aduh orang yang bekerja relawan saya itu orang NU loh,” kata dia. Ahok merujuk pada relawan NUsantara yang membantunya selama berkeliling untuk kampanye.

Ia sekali lagi menegaskan kalau dirinya tidak akan melaporkan Ma’ruf Amin untuk alasan apapun. “Itu yang mau saya laporkan saksi pelapor,” kata dia.

Isu ini muncul lantaran pendapat Ahok setelah ia mendengarkan keterangan Ma’ruf pada sidang Selasa, 31 Januari 2017 lalu. “Saya berterima kasih, saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong, kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan bahwa kami memiliki data yang sangat lengkap,” kata Ahok saat itu.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!