Megawati di #KonserGue2: Jangan takut terhadap intimidasi saat Pilkada

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Megawati di #KonserGue2: Jangan takut terhadap intimidasi saat Pilkada

ANTARA FOTO

Megawati mengaku sejak awal tidak ragu untuk memberikan rekomendasinya bagi pasangan calon Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017.

JAKARTA, Indonesia – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam acara #KonserGue2 yang digelar di Senayan pada Sabtu, 4 Februari. Acara itu digelar oleh para pendukung pasangan calon nomor urut 2 Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk merebut hati pemilik hak suara agar memilih mereka pada tanggal 15 Februari mendatang.

Dalam pidato politiknya, Mega mengaku tidak ragu memberikan rekomendasinya terhadap paslon Ahok-Djarot. Mengapa? Selain karena melihat kinerja mereka, pasangan tersebut mencerminkan dari Pancasila yang menjadi bagian dari demokrasi di Indonesia.

“Keliga silanya itu membuat kita menyatu bagaimana bisa hidup bersama dengan cinta dan damai. Oleh karena itu para pendiri kita memberikan nama bagi republik yang tercinta ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bukan negara persatuan,” ujar Megawati yang disambut tepuk tangan ribuan pendukung Ahok-Djarot di area Senayan, Jakarta Selatan.

Mega mengatakan makna negara persatuan dan NKRI berbeda. Negara Kesatuan mencerminkan seluruh bangsa Indonesia.

“Apa pun itu agama, suku, bangsa, dan rasnya kita semua bisa hidup secara berdampingan secara damai,” kata dia.

Presiden ke-4 itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan bagi paslon Ahok-Djarot. Publik dianggap sudah bersikap kritis dan obyektif dalam menentukan pilihan kepala daerah.

“Kita tidak boleh berpikir kerdil membuat satu yang lainnya menjadi terpecah-belah dengan segala kritik dan fitnah,” tuturnya lagi.

Mega juga mengajak kepada semua pendukungnya untuk mengawasi ketika dilakukan pemungutan suara pada tanggal 15 Februari. Tujuannya untuk menghindari kecurangan.

“Tidak takut? Kalau ada intimidasi? Akan menjaga TPS masing-masing? Karena saya merasa yakin jika melihat seperti ini, maka kita pasti akan menang,” kata Mega.

#KonserGue2 diselenggarakan oleh para pesohor yang memang memberikan dukungannya untuk paslon Ahok-Djarot.

Tidak dibayar

Sementara, sutradara dan penata artistik #KonserGue2, Jay Subiakto menegaskan tidak ada satu pun penampil dalam konser itu yang dibayar. Menurut Jay, persoalan dana kampanye telah sesuai dengan peraturan KPU DKI di mana penyandang dana harus memiliki NPWP dalam jumlah yang telah ditentukan.

“Jadi, memang semuanya sudah transparan, siapa yang menyumbang harus jelas, NPWP-nya dan harus jelas jumlahnya,” kata Jay ketika memberikan keterangan pers di Gang Potlot, Jakarta Selatan pada Jumat, 3 Februari.

Penampil lainnya Yossi Project Pop juga membenarkan pernyataan Jay.

“Kami semua melakukannya karena rasa simpati. Kami melakukan bersedia tampil gratis karena kami peduli bukan saja kepada Pilkada dan pilihan kami, tetapi kami peduli pada Indonesia khususnya Jakarta,” kata Yosi. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!