Pilkada DKI dijaga 28 ribu personel kepolisian

JAKARTA, Indonesia – Polda Metro Jaya mengaku telah menyiapkan 28.150 orang untuk mengawal jalannya Pilkada DKI. Tetapi, mereka sudah akan dikerahkan sejak tanggal 11-15 Februari.

Menurut penjelasan dari Kapolda Metro Jaya, M. Iriawan, total personil itu terdiri dari anggota kepolisian, brimob yang diambil dari daerah dan angkatan bersenjata.

“Kami (anggota dari) Polda ada 23.450 orang. Dari Kodam Jaya ada 4.700 orang,” ujar Iriawan di kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Februari.

Personil ini nantinya juga direncanakan akan mengawal beberapa agenda sejak hari Jumat esok, yakni aksi damai 11 Februari yang diinisiasi Forum Umat Islam (FUI), kampanye akbar pasangan calon Agus Harimurti-Sylviana Murni dan Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Sementara, terkait dengan penyelenggaraan aksi damai 11 Februari, Iriawan menyebut FUI sudah sepakat mengurungkan niatnya untuk berdemonstrasi di Bunderan Hotel Indonesia dan objek vital lainnya. Hal ini dianggap Iriawan justru menguntungkan mereka karena sekaligus bisa menghindarkan adanya gesekan antar warga.

Sementara, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana kembali menyatakan komitmenny

untuk membantu Polda Metro Jaya dalam menciptakan pilkada damai.

“Saya sudah menegaskan kemarin, apa pun yang diminta oleh Polri demi menciptakan rasa aman dan damai, berapa pun kekuatannya akan saya dukung,” kata dia. – Rappler.com