Diperiksa Polda Jabar, Rizieq Shihab tak dikawal massa FPI

BANDUNG, Indonesia —Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akhirnya menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik mantan Presiden Soekarno di Mapolda Jabar, Bandung, Senin 13 Februari 2017.

Rizieq datang dengan mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam bernomor polisi B1463 BJM pada pukul 09.10 WIB. Rizieq datang didampingi tim pengacaranya, Ketua FPI wilayah Jabar KH Ma’soem, dan sejumlah pengawal yang mayoritas mengenakan pakaian putih-putih.

Sebelum menjalani pemeriksaan, Rizieq Shihab sempat menyampaikan pernyataan di hadapan para wartawan. Ia mengaku dalam kondisi sehat dan hadir ke Mapolda Jabar untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. “Mudah-mudahan pemeriksaan berjalan lancar,” katanya.

Lebih lanjut, Rizieq mengatakan ia membawa tesisnya yang berjudul “Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam”. Tesis itu, Rizieq melanjutkan, akan diserahkan ke penyidik untuk dipelajari.

“Insya Allah tesis ini akan saya serahkan kepada penyidik, untuk nanti bisa dilihat dan dipelajari apa yang saya bicara tentang Pancasila,” katanya sambil menunjukkan tesis bersampul merah tua setebal 600 halaman.

Proses pemeriksaan Rizieq kali ini berbeda saat ia diperiksa sebagai saksi terlapor pada Kamis 12 Januari 2017. Saat itu, ratusan massa pro dan kontra berunjuk rasa di depan Mapolda Jabar. Namun kali ini, tidak ada satupun massa baik dari FPI dan ormas yang pro, maupun dari ormas yang kontra seperti GMBI.

Akan tetapi penjagaan di Mapolda Jabar terlihat lebih ketat dengan disiagakannya aparat bersenjata mengenakan rompi bertulisan Gegana. Setiap orang dan kendaraan yang masuk diperiksa. Semua kendaraan roda empat diperiksa menggunakan metal detektor.  —Rappler.com