SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Tim sukses pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengaku kecewa karena kendati sudah memasuki masa tenang, tetapi mereka justru masih diterus oleh kampanye hitam dan fitnah. Teranyar, mereka mengetahui ada 900 ribu selebaran kampanye yang berisi ajakan agar tidak memilih kandidat nomor urut tiga itu.
“Selebaran itu ditemukan oleh tim pengawas dan itu sudah jelas,” ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, M. Taufik.
Dia mengaku terkejut ketiak mengetahui ada 900 ribu selebaran kampanye hitam. Dengan temuan itu, bagi politisi Partai Gerindra itu, justru membenarkan kekhawatiran mereka selama ini bahwa terdapat berbagai upaya kecurangan dalam Pilgub kali ini.
“Apalagi saat ini, pemerintah sedang berusaha memerangi hoax dan fitnah,” katanya lagi.
Pria yang juga menjadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan upaya fitnah melalui selebaran merupakan puncak dari rangkaian fitnah yang diterima oleh pasangan calon Anies-Sandi. Sebelumnya, mereka juga pernah dituduh aktif dalam Jaringan Islam Liberal (JIL), berpoligami, korupsi tunjangan profesi guru sebesar Rp 23 triliun dan pendukung aliran Syiah.
Taufik berharap temuan berupa ratusan ribu selebaran itu ditindaklanjuti secara serius. Dia menggambarkan apabila ada satu lembar selebaran dibaca oleh 10 orang, maka yang membaca jumlahnya mencapai 9 juta orang.
“Itu jumlah yang tidak sedikit, lebih banyak dari jumlah pemilih yang ada di Jakarta,” kata dia.
Yang membuat timses Anies-Sandi semakin kecewa karena kampanye hitam tersebut tidak hanya ditujukan kepada paslon nomor urut tiga, tetapi juga ke keluarga mereka. Taufik meminta kepada semua pihak untuk memastikan Pilgub DKI diselenggarakan secara jujur dan adil. – Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.