Elektabilitas cagub-cawagub DKI Jakarta dari waktu ke waktu

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Elektabilitas cagub-cawagub DKI Jakarta dari waktu ke waktu

ANTARA FOTO

Ahok-Djarot memimpin survei terakhir Poltracking Indonesia, sementara Agus-Sylvi mengalami penurunan elektabilitas

JAKARTA, Indonesia — Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terhadap elektabilitas tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada 11 Februari.

Hasilnya, calon petahana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat unggul di atas kedua pesaingnya.

Pasangan nomor urut 2 itu memimpin dengan elektabilitas 37,3%. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Anies-Baswedan-Sandiaga Uno, mengikuti dengan 35,14%. Sementara pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berada di posisi buncit dengan elektabilitas 23,39%.

Sisanya, sebanyak 4,17% responden menyatakan tidak tahu (undecided voters) akan memilih siapa dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada Rabu, 15 Februari.  

Tren peningkatan elektabilitas terlihat pada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga. Di lain pihak, pasangan Agus-Sylvi mengalami penurunan sejak survei terakhir Poltracking pada akhir Januari 2017.

Tren elektabilitas Ahok-Djarot mengalami kenaikan 7,17%, dari 30,13% menjadi 37,30%.

Tren elektabilitas Anies-Sandiaga juga mengalami kenaikan 3,64%, dari 31,50% menjadi 35,14 %.

Sementara itu, elektabilitas Agus-Sylvi mengalami penurunan 2,36% dari 25,75% menjadi 23,39%.

Menurut hasil survei Poltracking, pasangan Agus-Sylvi sejak dimulainya masa kampanye pada Oktober 2016 lalu, selalu berada di posisi teratas. 

Hasil tersebut kemungkinan karena Agus-Sylvi merupakan calon pasangan baru yang muncul dalam bursa Pilkada DKI Jakarta. Sebelumnya, kedua nama ini belum pernah diwacanakan menjadi cagub-cawagub DKI.

Namun elektabilitas pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP itu turun pada survei terakhir sebelum Hari-H Pilkada.

Pada hasil survei yang diluncurkan pada November 2016, elektabilitas Agus-Sylvi adalah 27,92%, di atas Ahok-Djarot (22,00%) dan Anies-Sandiaga (20,42%). 

Elektabilitas Agus-Sylvi meningkat menjadi 31,29% pada Desember 2016, melampaui Ahok-Djarot (25,63%) dan Anies-Sandiaga (23,90%). Namun perlahan pada Januari 2017, kedua pesaingnya sudah mulai mengejar ketertinggalan mereka dan memperkecil jarak.

Agus-Sylvi masih memimpin pada Januari 2017 dengan elektabilitas 30,25%, diikuti Ahok-Djarot (28,88%) dan Anies-Sandiaga (28,63%).

Simak pergerakan elektabilitas ketiga paslon cagub-cawagub DKI Jakarta melalui grafik di bawah ini:

                 

—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!