Sandiaga Uno: Our job isn’t finished yet

Santi Dewi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sandiaga Uno: Our job isn’t finished yet

ANTARA FOTO

Kendati belum diketahui hasil akhir perolehan suara, tim Anies-Sandi mengklaim mereka pasangan yang paling dipercayai oleh warga DKI.

JAKARTA, Indonesia – Hasil penghitungan suara dalam Pilkada DKI sudah mulai dilakukan sejak siang tadi. Bagi kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mereka adalah paslon yang paling dipercaya warga DKI.

Hal itu berdasarkan hasil exit poll dan hitung cepat internal Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kami punya 10-15 orang per TPS untuk memantau penghitungan suara. Sementara ini, suara rakyat Jakarta paling banyak diberikan kepada pasangan kita,” ujar Ketua Tim Pemenangan, Mardani Ali Sera ketika memberikan keterangan pers di kantor DPP Gerindra pada Rabu, 15 Februari.

Kendati sudah memiliki prediksi angka, tetapi kubu paslon nomor urut tiga tidak akan mengungkapnya kepada publik. Mereka membiarkan rakyat Jakarta mengetahui perolehan suara resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.

Anies-Sandi ibarat paket hemat

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di tempat yang sama. Pilkada DKI, ujar Prabowo sudah menjadi simbol pertarungan antara pihak yang ingin memperjuangkan keadilan, kebenaran dan kejujuran dengan pihak yang ingin membuktikan bahwa uang bisa menjajah seluruh Indonesia.

“Insya Allah kita hanya ingin memberikan rakyat DKI keadilan, perdamaian dan kesejukan. Dan itu pula yang dibutuhkan warga DKI,” kata dia.

Dalam pandangan Prabowo, Anies dan Sandi adalah pasangan komplit dan saling melengkapi. Oleh sebab itu, mantan kandidat presiden dalam Pemilu 2014 lalu menyebut mereka “pahe” (paket hemat).

Tak ingin jumawa

Sementara, Anies dan Sandi tidak ingin terburu-buru mengklaim sebagai pemenang dalam Pilkada DKI. Mereka mengindikasikan adanya putaran lanjutan dalam pesta demokrasi tersebut.

“Kami merasa prosesnya masih panjang, jadi akan kami ikuti sebaik-baiknya. Yang penting proses yang sudah berjalan baik bisa segera tuntas sesegera mungkin. Harapannya, kami bisa menyiapkan langkah-langkah selanjutnya,” ujar Anies yang juga berada di kantor DPP Gerindra.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada rakyat Jakarta karena Pilkada berjalan dengan lancar, aman dan damai. Hal tersebut menjadi bukti nyata yang bisa ditunjukkan kepada dunia bahwa kematangan berdemokrasi di Indonesia bisa dijadikan contoh.

“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami berikan atas kepercayaan yang dititipkan kepada kami. Begitu juga dengan ikhtiar yang sudah kami lakukan selama 5 bulan terakhir. Insya Allah, kami akan membuat Jakarta kota yang maju dan bahagia untuk warganya,” kata dia.

Sandiaga juga tidak ingin terburu-buru menyampaikan kemenangan. Cawagub dengan latar belakang pengusaha ini meminta kepada para pendukungnya agar tidak terlalu jumawa, cepat puas, terbawa euforia dan tetap berusaha keras.

Our job isn’t finished yet. It’s just the beginning. Kita tunggu proses ini sambil berjalan dan kita hormati hasil,” tutur Sandi.

Berdasarkan data yang Rappler tampilkan dalam real count dari Kawal Pilkada, data yang masuk baru berjumlah 20,2 persen. Saat ini, paslon nomor urut dua, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat masih mengungguli perolehan suara dengan total 53,4 persen. Sementara, paslon Anies-Sandi berada di posisi kedua dengan perolehan 33,3 persen suara.

Paslon Agus-Sylvi berada di posisi paling buncit dengan jumlah suara sementara 13,2 persen. Hasil hitung cepat Kompas pun juga menempatkan paslon nomor urut 2 unggul sementara dengan perolehan suara 4,287 persen.

Sementara, di posisi kedua ditempati oleh paslon Anies-Sandi dengan suara saat ini mencapai 39,7 persen. Di posisi buncit juga ditempati paslon nomor urut satu Agus-Sylvi dengan jumlah suara sementara 17,37 persen.

KPU DKI baru akan mengumumkan hasil akhir penghitungan suara pada bulan depan. Jika tidak ada satu paslon yang meraih 50 persen suara, maka bisa dipastikan Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran. Pilkada lanjutan akan digelar pada tanggal 19 April 2017. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!