Ini alasan paslon Anies-Sandi absen dalam debat terbuka di televisi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ini alasan paslon Anies-Sandi absen dalam debat terbuka di televisi
Tim media Anies-Sandi menegaskan paslon mereka tidak pernah trauma menghadapi debat terbuka.

JAKARTA, Indonesia – Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno absen dalam acara debat terbuka di program Rosi yang tayang pada Minggu malam, 2 April. Rumor absen paslon tersebut sebenarnya sudah terdengar sejak Minggu siang. Namun, semuanya terbukti ketika sang pembawa acara Rosiana Silalahi mengumumkan informasi tersebut kepada publik semalam.

“Acara ini sejak awal dirancang untuk mempertemukan dua pasang calon, baik pasangan calon nomor dua maupun nomor tiga. Namun, apa yang Anda saksikan pada hari ini tidak sesuai rencana. Hingga siang tadi, kami mendapat konfirmasi, bahwa calon nomor tiga tidak dapat hadir,” ujar Rosi kepada para penonton yang disambut sorakan semalam.

Rosi menjelaskan timnya sudah berupaya untuk mengundang paslon nomor urut tiga. Bahkan, terus berdiskusi dengan tim media Anies dan Sandi.

“Bahkan, ada permintaan ketika adu visi dan misi hanya dilakukan oleh calon wakil gubernur saja,” tutur perempuan yang juga menjadi pemimpin redaksi Kompas TV tersebut.

Tak pelak sejak hari Minggu siang tagar #AniesTakutDebat menjadi trending di media sosial. Pasangan tersebut dianggap tidak berani menghadiri acara debat, karena dalam acara serupa di stasiun televisi yang lain, penampilan Anies dianggap tidak memuaskan. Sebagian pihak menganggap saat tampil di Program Mata Najwa, mantan Menteri Pendidikan itu terus menyerang pribadi Ahok ketimbang fokus terhadap program yang dia usung.

Walau tak dihadiri oleh paslon nomor urut tiga, Rosi mengatakan acara harus tetap berjalan. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang sudah ikut mendukung terselenggaranya acara tersebut.

Tim media Anies-Sandi baru mengirimkan klarifikasi kepada media di malam hari usai acara bertajuk “Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta” tersebut berakhir. Lalu, mengapa Anies dan Sandi memilih absen? Padahal, Sandiaga Uno pada Minggu sore pukul 16:30 WIB masih menyatakan komitmennya untuk hadir.

Menurut tim media keduanya, kekeliruan justru datang dari pihak Rosiana sendiri. Mereka menyebut Rosi tetap mengiklankan program debat kedua paslon kendati tidak pernah mendapatkan jawaban dari tim Anies-Sandi.

“Saat Rosi dikabari pada tanggal 27 Maret bahwa yang hadir hanya calon wakil gubernur saja, acara tersebut justru masih diiklankan sebagai ‘pertama kali kedua pasangan calon bertemu dalam putaran kedua’. Ini jelas sebuah pengabaran yang tidak sesuai fakta,” tutur tim media Anies-Sandi melalui keterangan pers pada Minggu malam, 2 April.

Selain itu, keduanya sudah menegaskan bahwa acara talkshow harus fokus pada adu gagasan. Bukan adu sorak di antara pendukung.

“Oleh sebab itu, kami meminta acara cukup dihadiri 30-50 undangan non pendukung paslon. Acara Rosi menolak permintaan tentang undangan terbatas itu dan menegaskan akan jalan terus, walaupun sudah disampaikan risikonya adalah Bang Sandi tidak bisa hadir,” kata mereka lagi.

Tim media Anies-Sandi juga menjelaskan bahwa paslon mereka tidak pernah trauma untuk menghadapi debat terbuka. Kalaupun dianggap penampilan Anies kalah unggul dibandingkan Ahok dalam debat terbuka sebelumnya, hal tersebut disebabkan semata-mata karena tengah sakit gusi. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!