Kapolri: Novel Baswedan disiram asam sulfat

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kapolri: Novel Baswedan disiram asam sulfat
"Kalau (cairannya) terlalu pekat itu bisa membuat daging jadi hancur."

JAKARTA, Indonesia — Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Presiden Joko Widodo sudah meminta dirinya untuk segera mengungkap siapa di balik penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

“Bapak Presiden sudah menugaskan kepada saya,” kata Tito di Gedoeng Joang 45, Jakarta, Rabu 12 April 2017. “Kami menyampaikan komitmen maksimal untuk mengungkap pelaku.” 

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pelaku sesaat setelah menunaikan salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017.

Akibatnya Novel harus dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk mendapatkan perawatan intensif. Hari ini Novel akan diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan lanjutan.

Tito mengatakan hasil laboratorium kemudian mengindentifikasi cairan yang disiramkan ke wajah Novel Baswedan adalah asam sulfat (H2SO4). “Informasinya H2SO4,” kata Tito. 

Menurut Tito, jenis air asam sulfat ini tidak membuat luka melepuh dengan cepat. Dia pun mengategorikan jenis asam sulfat yang disiram ke wajah Novel Baswedan itu sebagai air keras dengan tingkat korosi yang rendah.

“Karena kalau terlalu pekat itu bisa membuat daging jadi hancur. Jadi cairan itu dalam konsentrasi yang tidak terlalu pekat,” kata Tito. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!