FOTO: Kartini Kendeng melawan pabrik semen dengan lesung

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Kartini Kendeng melawan pabrik semen dengan lesung
“Seperti bunyi lesung yang ditabuh rakyat sebagai tanda peringatan jika terjadi bencana, demikian pulalah yang saat ini kami lakukan.”

JAKARTA, Indonesia — Setelah aksi mengecor kaki, kini para petani kendeng menggelar aksi menabuh lesung di depan Istana Negara, Rabu 12 April 2017.

Sebanyak sembilan petani wanita menggunakan caping, jarit, dan kebaya menumbuk-numbuk lesung yang terbuat dari kayu.

Sembilan petani wanita ini tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK). Mereka mewakili ribuan petani di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah.

Aksi ini adalah bentuk protes para petani terhadap keberadaan pabrik semen yang berdiri di Pegunungan Kendeng. Pabrik ini dinilai merusak lingkungan dan alam.

“Seperti bunyi lesung yang ditabuh rakyat sebagai tanda peringatan jika terjadi bencana, demikian pulalah yang saat ini kami lakukan,” demikian pernyataan tertulis dari JM-PPK.

Mereka berharap Presiden Joko Widodo tak mengorbankan para petani dan alam Pegunungan Kendeng hanya untuk pabrik semen. “Hati kami masih percaya bahwa Pak Jokowi masih mempunyai nurani,” tulis mereka.

Berikut foto-foto para petani wanita yang berunjuk rasa dengan menabuh lesung di depan Istana Merdeka:

Seorang petani berorasi di depan Istana Negara menolak keberadaan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, Rabu (12/4). Foto oleh JM-PPK

Para petani menumbuk lesung di depan Istana Negara sebagai tanda penolakan mereka terhadap keberadaan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, Rabu (12/4). Foto oleh JM-PPK

Para petani kendeng menumbuk lesung di depan Istana Negara sebagai bentuk penolakan mereka terhadap keberadaan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, Rabu (12/4). Foto oleh JM-PPK

Para petani kendeng menumbuk lesung di depan Istana Negara sebagai bentuk penolakan mereka terhadap keberadaan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, Rabu (12/4). Foto oleh JM-PPK

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!