TRAGIS: 11 orang tewas di jalan dalam dua hari terakhir

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

TRAGIS: 11 orang tewas di jalan dalam dua hari terakhir
Keteledoran dan ketidaklayakan kendaraan menjadi penyebab utama kecelakaan

JAKARTA, Indonesia — Korban tewas akibat kecelakaan lalu-lintas terus berjatuhan dalam dua hari terakhir. Kemarin, 4 orang tewas dalam tabrakan beruntun di jalur Puncak, Bogor.

Hari ini, setidaknya tujuh orang kembali harus meregang nyawa di jalan setelah kendaraan yang mereka kendarai mengalami kecelakaan pada Minggu dinihari, 23 April 2017.

Pada pukul 02.00 WIB tadi, dua pengendara Toyota Avanza tewas setelah kendaraan mereka menghantam truk tronton yang sedang berhenti di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kedua korban tewas yakni Natasha Gabriela (25) dan Natasha Rossdiana (24). Natasha Rossdiana kemudian diketahui pernah menjadi presenter TV. Sementara mobil mereka ringsek hampir separuh. 

(Baca: Presenter TV tewas dalam kecelakaan maut di Mampang)

Sekitar dua jam kemudian, insiden kembali terjadi di perlintasan kereta api Jalan Ahmad Yani-Margorejo, Surabaya. Sebuah Daihatsu Xenia yang diduga nekat menerobos palang kereta disambar Kereta Api Mutiara Timur yang sedang melintas. Akibatnya, tiga orang tewas.

Pada waktu hampir bersamaan, dua pengendara Honda Brio juga tewas setelah kendaraan mereka menabrak truk di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, sekitar pukul 04.30 WIB.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB kembali terjadi insiden. Sebuah bus wisata terbalik di Tanjakan Gemulung, Dusun Pulegundes, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul.

Bus diduga terguling karena tidak kuat menanjak. Untungya, tak ada korban jiwa dalam insiden hanya. Hanya saja belasan orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Sehingga, jika ditotal, korban tewas di jalan raya akibat kecelakaan pada Sabtu-Minggu, 22-23 April ini, berjumlah 11 orang. Kecelakaan antara lain terjadi karena kelalaian dan kendaraan yang yang tidak layak.

Kecelakaan beruntun di jalur Puncak diduga terjadi karena sistem pengereman bus HS yang tidak berfungsi. Sementara insiden Xenia ditabrak kereta di Surabaya diduga karena keteledoran pengemudi.

Karena itu pastikan kondisi kendaraan anda layak pakai sebelum memulai perjalanan. Juga pastikan kondisi badan anda sedang fit jika anda ingin menyetir kendaraan. 

Selain itu patuhi marka jalan, hargai pengguna jalan lain, dan hindari berkendara secara ugal-ugalan. Ingat, keluarga menanti di rumah. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!