Gempa Tasikmalaya: 24 rumah rusak, tanah retak sepanjang 100 meter

JAKARTA, Indonesia — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat 24 rumah warga rusak akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 5.4 Skala Richter yang terjadi di perairan barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin dini hari.

“Mayoritas rusak ringan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Alfian kepada wartawan, Senin 24 April 2017. Ia mengatakan guncangan gempa tersebut dirasakan oleh sebagian besar warga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Rumah warga yang mengalami kerusakan tersebar di beberapa kecamatan. Di Kecamatan Salawu dilaporkan sembilan rumah rusak sementara di Kecamatan Cigalontang ada 13 rumah yang rusak. Sementara di Kecamatan Sukaresik dan Jatiwaras masing-masing satu rumah rusak.

“Hanya dua rumah di Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang yang masuk kategori rusak sedang dan khusus,” kata Alfian melanjutkan.

Selain merusak rumah, gempa 5.4 Skala Richter juga merusak satu masjid dan madrasah di Kecamatan Taraju. Selain itu gempa juga menyebabkan tanah di Kecamatan Cigalontang retak sepanjang 100 meter. 

BPBD Tasikmalaya hingga saat ini masih melakukan peninjauan lapangan untuk mengetahui dampak gempa bumi Tasikmalaya secara lebih menyeluruh. “BPBD masih terus melakukan peninjauan lapangan karena wilayah kami ini luas,” katanya. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com