SAKSIKAN: Jokowi-Duterte saling bersulang dalam makan malam kenegaraan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SAKSIKAN: Jokowi-Duterte saling bersulang dalam makan malam kenegaraan
Jokowi kembali mengakui punya banyak kemiripan dengan Presiden Duterte.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjamu Presiden Joko “Jokowi” Widodo makan malam di Istana Malacanang pada Jumat, 28 April. Yang menarik jika Duterte menerima hadiah kemeja batik dari Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia tahun lalu, maka malam ini giliran mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengenakan kemeja khas Filipina yang disebut “barong”.

Kehadiran Jokowi dalam makan malam itu terlihat dinanti oleh tamu-tamu Duterte. Bahkan, Jokowi sukses membuat mereka tertawa ketika tengah berpidato.

Dalam pidato singkatnya, Jokowi mengaku hubungan Indonesia dan Filipina sangat dekat. Bahkan, secara terang-terangan dia menyebut banyak kemiripan antara dia dan Duterte.

“Kami berdua sama-sama dulunya adalah walikota dari sebuah kota kecil dan kami bukan orang kaya. Namun, kami terpilih karena akal sehat dan cinta dari rakyat masing-masing,” ujar Jokowi yang disambut senyum Duterte yang duduk di sampingnya.

Dia mengaku sangat bahagia dan bersemangat untuk bisa berkunjung ke Davao City pada lusa. Di sana, keduanya akan meresmikan jalur pelayaran dari Davao Citu menuju ke Bitung, Sulawesi Utara.

“Saya diberi tahu jika di Davao terdapat begitu banyak buah yang lezat seperti durian. Sobrang masarap (sangat lezat),” kata mantan Walikota Solo itu yang kembali disambut senyum lebar para hadirin.

Jokowi sukses mencuri perhatian di acara makan malam kenegaraan tersebut.

Sementara, Duterte menganggap Indonesia sebagai seorang saudara. Kunjungan Jokowi ke Manila bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Filipina.

“Sebagai negara kepulauan dan berkembang, Indonesia dan Filipina menghadapi tantangan yang sama. Salah satunya di bidang maritim,” kata Duterte.

Pada pertemuan bilateral yang digelar pagi harinya, Duterte mengatakan membahas berbagai isu mulai dari politik, keamanan, hingga ekonomi. Bahkan, keduanya juga membahas bagaimana menghentikan perdagangan ilegal narkotika. Baik Jokowi dan Duterte sama-sama menganggap negara yang mereka pimpin berada dalam keadaan darurat narkoba.

Sebagai bentuk persahabatan yang erat kedua negara di akhir pidato mereka, baik Jokowi dan Duterte sama-sama bersulang demi kesehatan dan kesejahteran kedua warga. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!