Gempa 7,1 SR guncang Sangihe, peringatan tsunami sempat diaktifkan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Gempa 7,1 SR guncang Sangihe, peringatan tsunami sempat diaktifkan
Gempa dirasakan hingga ke Manado, Sangihe dan Maluku Utara.

 Foto oleh Claudio Peri/EPA

JAKARTA, Indonesia — Gempa dengan kekuatan 7,1 SR mengguncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Sabtu dinihari. Gempa ini sempat dilaporkan memicu terjadinya tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi di koordinat 5.45 LU, 125.00 BT sekitar pukul 03:23:17 WIB. Pusat gempa di sekitar Mindanau Filipina atau 210 km Barat Laut Kepulauan Sangihe atau 246 km Barat Laut Kepulauan Talaud atau 442 km Timur Laut Manado Sulawesi Utara. 

BMKG menyebutkan gempa ini berpotensi memicu terjadinya tsunami. “Kemungkinan terjadi tsunami lokal yang merusak, untuk radius < 100 km dari episenter,” demikian pernyataan BMKG, Sabtu 29 April 2017.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan gempa dirasakan hingga ke Manado, Sangihe dan Maluku Utara. BPBD juga melaporkan belum ada tanda-tanda tsunami di sekitar pantai. Meski begitu, pemantauan terus dilakukan.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan (shake map) dari InAWARE (Indonesia All Warning And Risk Evaluation) BNPB, gempa merusak diperkirakan hanya terjadi di sekitar Kepulauan Mindanau Filipina, seperti wilayah di Glan, General Santos, Klamba, Palimbang, Koronadal, Kelamansi, Digos dan lainnya. 

“Hingga saat ini dampak gempa 7,1 SR di wilayah di Indonesia belum ada. Kondisi masih aman. Belum ada laporan korban jiwa, kerusakan bangunan dan terjadinya tsunami di wilayah Indonesia,” tulis BMKG. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!