Tiga pemenang Kompetisi MT180 2017 di UGM

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tiga pemenang Kompetisi MT180 2017 di UGM
Kompetisi MT180 hasil kerjasama Kedubes Prancis di Indonesia dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

JAKARTA, Indonesia — Kedubes Prancis di Indonesia menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Kompetisi MT180 (My Thesis in 180 seconds) di Balai Senat, Gedung Rektorat UGM Yogyakarta, Kamis 4 Mei 2017. 

Acara dibuka secara langsung oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Jean-Charles Berthonnet serta Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D.

Dalam kompetisi ini, juara I diraih oleh doktor lulusan Universitas Bretagne Occidentale Prancis, Awaluddin Halirin Kaimuddin, dengan disertasi berjudul ‘Dampak Perubahan Iklim pada Distribusi Populasi Ikan dengan Pendekatan GIS; Model dan Skenario Evolusi Iklim’. 

Disertasi yang telah diuji di Prancis pada Juni 2016 tersebut membuat Awaluddin berhak mendapatkan hadiah berupa Sekolah Musim Panas di Prancis dan dukungan finansial untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional yang akan berlangsung di kota Liège, Belgia.

Posisi kedua dengan hadiah berupa tiket pesawat dan biaya perjalanan untuk mengikuti Joint Working Group Bidang Pendidikan dan Ilmiah Indonesia-Prancis yang ke-10 di Prancis tahun 2018 diraih oleh Maya Puspita, kandidat doktor Universitas Bretagne Sud yang meneliti ekstraksi phlorotannin untuk pemanfaatan alga Sargassum yang dibudidaya di Indonesia dan di Prancis. 

Sementara pemenang ketiga yaitu Latifah Nurahmi, doktor lulusan Ecole Centrale Nantes, dengan disertasi berjudul ‘Analisis Sinematik dan Konsepsi Manipulasi Paralel dengan Beragam Moda’ meraih hadiah berupa kursus bahasa Prancis spesialisasi di IFI Jakarta.

Ketiganya terpilih dari 9 doktor dan kandidat doktor yang mempresentasikan hasil riset S3 mereka dalam waktu 3 menit dalam bahasa Prancis di hadapan panel juri yang terdiri dari perwakilan Indonesia dan Prancis.

Panel juri antara lain terdiri dari Nathalie Bourgougnon (Direktur Laboratorium Biologi dan Kimia Kelautan Universitas Bretagne Sud, Prancis), Veronique Degroot (Direktur Pusat Studi Asia Ecole Francaise d’Extreme Orient-EFEO), Syafsir Akhlus (Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji) dan Danang Sri Hadmoko (Wakil Direktur Departemen Kemitraan, Alumni dan Kerjasama Internasional Universitas Gadjah Mada).

“Melalui Kompetisi MT180, kami berharap kita dapat mengapresiasi kualitas riset para peneliti muda, memperkenalkan keunggulan pendidikan Prancis dan Indonesia serta mempopulerkan penelitian dengan cara membuatnya mudah diakses dan ditampilkan dengan cara yang sederhana dan inovatif,” kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Jean-Charles Berthonnet dalam keterangan tertulis. —Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!