Pasca digigit komodo, kondisi turis Singapura semakin membaik

Jose

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pasca digigit komodo, kondisi turis Singapura semakin membaik

ANTARA FOTO

Loh Lee Aik mengalami luka robek di bagian kaki usai digigit Komodo.

KUPANG, Indonesia – Kondisi turis asal Singapura, Loh Lee Aik, semakin membaik usai dirawat di Rumah Sakit Siloam, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua hari lalu Loh digigit oleh komodo ketika tengah berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

Kepala Taman Nasional Komodo, Sudiyono, mengatakan Loh berada terlalu dekat dengan hewan melata tersebut untuk mengambil beberapa gambar. Dia mengabaikan peringatan warga setempat agar tidak berada terlalu dekat.

Saat itu, komodo sedang memakan daging babi dan kambing milik warga setempat. Melihat hal itu, naluri Loh sebagai fotografer langsung mengeluarkan kamera dan mengabadikan momen tersebut.

“Kondisinya sudah membaik dan mulai normal,” ujar Marketing Communication RS Siloam Labuan Bajo, Raynaldo Kamil Harun pada Sabtu, 6 Mei.

Raynaldo mengatakan tim medis masih intens merawat pria berusia 67 tahun itu. Tetapi, mereka tidak bisa menyampaikan informasi lebih detail mengenai pelayanan kesehatan terhadap Loh. Hal itu merupakan permintaan yang disampaikan sendiri oleh Loh kepada pihak rumah sakit.

“Intinya kondisi pasien saat ini sudah membaik dan dapat berbicara dengan keluarganya di Singapura,” kata dia.

Pihak rumah sakit mengaku sudah langsung menghubungi konsulat Singapura yang berada di Denpasar. Mereka menginformasikan kepada konsulat bahwa ada salah satu warga negaranya yang tengah dirawat di RS Siloam Labuan Bajo akibat digigit komodo.

Kejadian pertama sejak 1974

Menurut Sudiyono ini menjadi peristiwa pertama sejak tahun 1974 lalu. Dari data yang dia miliki sejak tahun 1974 ada 30 orang yang digigit komodo. Lima di antaranya mengalami luka yang sangat serius.

Sudiyono mengatakan Loh beruntung karena digigit oleh komodo yang berukuran kecil. Jika tidak maka luka yang dialami bisa lebih parah.

Sementara, ketika dilarikan ke rumah sakit, Loh mengalami luka robek di bagian kaki dan harus mendapat perawatan intensif.

Sudiyono juga menyesalkan tindakan Loh yang justru tidak meminta agar didampingi oleh seorang pawang ketika berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Padahal, seharusnya dia melakukan hal itu.

“Dia mungkin begitu bahagia bisa mengabadikan gambar komodo, sehingga tidak menyadari ada seekor komodo lainnya yang mendekati dia dan digigit,” kata Kabid Humas Mapolda NTT, Jules Abraham Abast. – dengan laporan AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!