Philippine economy

Mengapa warga Manado tolak kunjungan Fahri Hamzah?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mengapa warga Manado tolak kunjungan Fahri Hamzah?

ANTARA FOTO

Aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur berakhir ricuh.

JAKARTA, Indonesia – Sekitar 2.000 massa berunjuk rasa dan memprotes kunjungan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah ke Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu, 13 Mei. Massa sudah berkumpul di Bandara Sam Ratulangi sejak pukul 09:00 WITA dan meminta agar mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kembali ke Jakarta.

Namun, dia berhasil mendarat sekitar pukul 11:00 WITA dan melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Olly Dodokambey. Tetapi, di depan kantor gubernur pun juga tidak luput dari aksi demonstrasi serupa.

“Massa sempat bertindak anarkis ketika berdemonstrasi di depan kantor gubernur. Mereka melakukan pelemparan batu, namun berhasil diredakan oleh petugas dengan menggunakan tembakan peringatan peluru hampa serta gas air mata,” ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Ibrahim Tompo melalui pesan pendek pada hari ini.

Akibat aksi anarkis tersebut, tiga orang personel kepolisian terluka akibat terkena lemparan batu. Sementara, masyarakat sejauh ini tidak ada yang terluka.

Lalu, apa yang menyebabkan warga memprotes kehadiran Fahri? Menurut Ibrahim, sosok Fahri dianggap intoleran. Belum lagi Fahri merupakan pihak yang gencar meminta agar dilakukan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Aksi penolakan itu dilakukan secara spontanitas dan tidak mengatasnamakan ormas tertentu. Seruan menolak kedatangan Fahri disebarluaskan melalui media sosial.

Sementara, dalam keterangan tertulis, Fahri menyebut penolakan terhadap dirinya lantaran dihembuskan isu bahwa dirinya adalah Sekjen Front Pembela Islam (FPI) dan pro terhadap para koruptor. Walau sempat didemo, Fahri mengatakan di hadapan sebagian warga yang menghadiri pertemuan di kantor gubernur untuk tidak segan berkunjung ke DPR jika mampir ke Jakarta.

Fahri akhirnya meninggalkan Manado sekitar pukul 16:30 WITA dengan menggunakan pesawat Garuda bersama rombongannya. Situasi saat ini sudah kembali terkendali. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!