Mengapa Firza Husein berstatus tersangka, sedang Rizieq masih saksi?

JAKARTA, Indonesia — Setelah diperiksa selama hampir 10 jam, Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan Ketua Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein sebagai tersangka dalam kasus percakapan bermuatan pornografi. Polisi berhasil menemukan dua bukti bahwa Firza telah melakukan perbuatan yang memenuhi unsur pornografi, yakni dengan mengirimkan foto telanjang ke pihak lain. 

“(Selasa) Malam ini jam 22.00 WIB dinyatakan bahwa peningkatan status saksi FH menjadi tersangka,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa malam, 16 Mei. 

Firza dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 6 juncto pasal 32 dan atau pasal 8 juncto pasal 34 Undang Undang nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. 

Argo mengatakan penetapan tersangka terhadap Firza dilakukan setelah penyidik mengantongi sejumlah alat bukti, yakni laporan polisi, keterangan saksi, barang bukti, dan keterangan ahli.

Firza sendiri sudah diperiksa sebagai saksi pada Selasa pagi. Namun dalam pemeriksaan tersebut ia masih menyangkal jika foto telanjang yang terdapat dalam percakapannya dengan akun yang diduga milik pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di Whatsapp adalah dirinya. 

“Yang bersangkutan masih mengelaknya. Yang terpenting kita telah mengumpulkan saksi-saksi, barang bukti, dan saksi ahli telah memberikan keterangan terkait hal itu,” kata Argo melanjutkan.

Untuk kepentingan penyidikan, polisi menahan Firza selama 1X24 jam. Setelah itu mereka harus menentukan apakah Firza ditahan hingga 20 hari ke depan. Polisi kembali meminta keterangan dari Firza pada hari ini. 

Berstatus saksi

Sementara, Rizieq Shihab yang namanya diduga terlibat percakapan mesum dengan Firza di Whatsapp masih berstatus sebagai saksi. Argo mengaku tidak mengetahui dengan jelas mengapa status Rizieq masih menjadi saksi.

“Sementara, baru satu ini (Firza),” katanya sambil menjelaskan penetapan tersangka merupakan kewenangan penyidik. 

Saat ini, Rizieq masih berada di Jeddah, Arab Saudi. Argo mengatakan polisi bisa saja menetapkan status tersangka kepada seseorang yang belum diperiksa. Yang pentingnya, katanya, polisi telah mengantongi dua bukti. Apalagi menurut saksi ahli, ditemukan adanya transmisi percakapan baik dari ponsel Firza dan Rizieq. 

Sementara, terkait adanya upaya untuk memasukan nama Rizieq ke dalam red notice, menurut Argo hal itu tidak memungkinkan, karena statusnya masih sebagai saksi. Tetapi, polisi akan melakukan berbagai upaya untuk membawa pulang Rizieq ke Tanah Air. 

Lalu, bagaimana dengan pelaku penyebar foto bermuatan pornografi itu ke situs baladacintarizieq? Argo mengatakan polisi juga mencari pelaku tersebut. Walaupun hingga saat ini belum berhasil ditemukan. 

Kasus ini bermula ketika situs baladacintarizieq.com mengunggah screenshot percakapan antara orang yang diduga Firza dengan akun Whatsapp bernama Rizieq.

Dalam percakapan di Whatsapp tersebut ditemukan unsur pornografi dan sejumlah foto perempuan tanpa busana. Firza membantah foto tersebut adalah foto dirinya.

Namun hasil analisa ahli face recognition (pengenalan wajah) dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri, Heri Cahyono, menyebutkan foto tersebut adalah foto Firza.

Kuasa Hukum GNPF-MUI Kapitra Ampera mengatakan Rizieq Shihab tidak terlibat kasus ini. Ia bahkan menyebutkan jika Rizieq tidak memiliki kedekatan dengan Firza Husein.

“Tidak ada kedekatan apa-apa, sebagai tokoh, publik figure of muslim, semua orang datang ke dia, dia juga memberikan pengajian-pengajian rutin di Petamburan,” kata. —Rappler.com