Adik terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu dibebaskan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Adik terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu dibebaskan
Polisi tidak menemukan bukti keterlibatan mereka

JAKARTA, Indonesia — Detasemen Khusus 88 Antiteror membebaskan adik dari Ahmad Syukri yang merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Selain adiknya yang berinisial HR, Densus juga membebaskan istrinya IS.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, setelah diperiksa secara intensif, pasangan suami istri itu tidak terlibat atau mengetahui aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh kakaknya Ahmad Syukri.

“Yang kemarin menangkap ada adiknya pelaku, suami istri sudah dibebaskan,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu 28 Mei 2017.

Dia tidak menjelaskan secara rinci alasan penyidik membebaskan kedua orang tersebut. Mengingat, sebelum Ahmad Syukri melakukan aksinya, dia sempat tinggal di rumah HR dan IS selama tiga bulan. Setyo hanya memastikan bahwa keduanya tidak terbukti.

“Intinya tidak memenuhi unsur,” kata dia.

Pasangan suami istri HR dan IS diamankan Densus di rumahnya di Kampung Paledang, Kecamatan Karangpawitan, Garut, pada Jumat 26 Mei 2017. Densus juga menyita sejumlah barang bukti yang dibungkus dalam dua kantong pelastik. 

Seperti diketahui, dua ledakan terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu malam, 24 Mei 2017. Ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri ini menewaskan 3 anggota Polri dan melukai 11 orang, 6 di antaranya anggota Polri. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!