Sopir mogok kerja, Dirut Transjakarta minta maaf

Ursula Florene

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sopir mogok kerja, Dirut Transjakarta minta maaf
Banyak yang mengaku sudah bekerja sejak layanan transportasi ini dimulai pada 2004 lalu namun masih berstatus karyawan kontrak.


JAKARTA, Indonesia – Layanan bus Transjakarta sempat terganggu pada Senin, 12 Juni 2017 siang. Sebagian besar sopir melakukan unjuk rasa di beberapa tempat dengan Halte Harmoni, Jakarta Pusat, sebagai pusatnya.

Tampak puluhan bus yang didominasi layanan rute non Bus Rapid Transit (BRT) terparkir di depan Harmoni. “Pelanggan tidak usah khawatir, layanan telah normal,” kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono lewat siaran pers yang diterima Rappler, Senin 12 Juni 2017.

Adapun sebab para sopir turun ke jalan adalah untuk diangkat menjadi karyawan tetap. Banyak yang mengaku sudah bekerja sejak layanan transportasi ini dimulai pada 2004 lalu namun masih berstatus karyawan kontrak.

Budi mengakui ada kesulitan dari manajemen Transjakarta untuk mengangkat seluruh karyawan menjadi karyawan tetap. “Transjakarta saat ini sedang memperbaiki administrasi kepegawaian. Banyak karyawan yang bekerja sejak Transjakarta mulai berdiri, sementara Transjakarta baru berbadan hukum (PT) mulai 2015,” kata dia.

Atas hal ini, Transjakarta memutuskan untuk menghentikan operasi bus di rute non BRT untuk sementara waktu. Sedangkan bus BRT yang melayani jalur koridor tetap beroperasi seperti biasa.Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!