Pengacara: Fatimah kenal Rizieq Shihab melalui suaminya

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pengacara: Fatimah kenal Rizieq Shihab melalui suaminya

ANTARA FOTO

Ema mengaku kenal Rizieq Shihab melalui suaminya pada tahun 1997

JAKARTA, Indonesia – Fatimah Husein Assegaf akhirnya mendatangi kantor Polda Metro Jaya pada Selasa, 13 Juni. Perempuan yang akrab disapa Kak Ema itu diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya selama 10 jam.

Menurut salah satu anggota dari tim kuasa hukum Ema, Novianto Sumantri, penyidik menggali informasi mengenai hubungan antara kliennya dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Novianto mengatakan Ema kenal Rizieq melalui sang suami, Muchsin Alatas yang juga adalah petinggi FPI. Perkenalan itu terjadi sekitar tahun 1997 lalu.

“Ruang lingkupnya mengenai kali pertama kenalnya Bu Emma dengan Habib Rizieq. Dari tahun berapa, apakah kenal juga dengan anak dan keluarga. Bu Ema menjawab kenal dengan HRS (Habib Rizieq Shihab) sekitar tahun 1997-1998, bersama suaminya,” ujar Novianto di Polda Metro Jaya pada Selasa malam, 13 Juni.

Bermodalkan kenal dengan Rizieq, Ema kemudian menjadi anggota aktif Mujahiddah Pembela Islam (MPI), organisasi yang berafiliasi dengan FPI. 

“Kemudian mulai aktif di MPI. Aktifnya di tahun 2000,” kata dia.

Selama ikut dalam organisasi itu, kata Novianto Ema hanya mengurus kegiatan agama.

“Ya soal masalah tausiyah ya, ceramah keagamaan,” katanya.

Di organisasi itu pula dia kenal dengan Firza Husein, perempuan yang dianggap memiliki hubungan khusus dengan Rizieq. Novianto mengatakan kliennya memang mengenal Firza di organisasi tersebut.

Dari sana, hubungan pertemanan mereka semakin erat. Bahkan, Ema dan Firza pernah membuat acara majelis taklim.

“Ya memang pernah melakukan taklim bersama sama dengan FH (Firza Husein) di tempatnya MPI itu,” kata Novianto.

Pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang terhadap Ema. Semula, dia dijadwalkan untuk datang tanggal 6 Juni. Tetapi, dia mangkir dengan alasan sakit.

Keterangan Ema dianggap penting karena diduga mengetahui adanya hubungan antara Firza dan Rizieq. Ema juga disebut sebagai sosok yang menjadi teman curhat Firza.

Kedekatan hubungan mereka berdua pernah disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pada pertengahan Mei lalu. Dia mengatakan, Firza kerap bercerita mengenai masalahnya, salah satunya diduga hubungan dengan Rizieq.

“Ema itu sering dicurhati saja sama Firza. Dia (Ema) cuma jadi pendengar saja,” ujar Argo pada bulan lalu.

Tetapi, Ema mengaku tidak mengetahui seberapa jauh hubungan antara Firza dengan Rizieq. Dia juga membantah tahu mengenai percakapan antara Rizieq dengan Firza yang sudah beredar luas di publik. Dalam percakapan melalui aplikasi WhatsApp yang diduga dilakukan antara Rizieq dengan Firza, terdapat konten pornografi.

“Emma tidak mengakuinya,” kata dia.

Sementara, kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Kapitra Ampera membantah adanya kedekatan antara Rizieq dengan Firza.

“Tidak ada kedekatan apa-apa, sebagai tokoh, publik figure of muslim, semua orang datang ke dia, dia juga memberikan pengajian-pengajian rutin di Petamburan,” kata Kapitra.

Baik Rizieq dan Firza kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus percakapan konten pornografi. Keduanya dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman penjaranya mencapai lima tahun. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!