Jelang Lebaran, Mendag klaim harga sembako stabil

Muhammad Harvan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jelang Lebaran, Mendag klaim harga sembako stabil
Enggartiasto mengklaim harga sembako saat ini sudah ada di level yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia

JAKARTA, Indonesia – Lebaran tinggal dua hari lagi. Di momen-momen seperti ini, biasanya harga sembilan kebutuhan bahan pokok akan mengalami kenaikan yang signifikan.

Tetapi, menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, hal tersebut tidak terjadi. Dia mengklaim harga dan jumlah pasokan sembako di daerah-daerah di Indonesia aman terkendali.

“Dari hasil pantauan kami di lapangan, harga-harga bahan pokok menjelang Lebaran cenderung stabil. Seperti contoh harga rata-rata nasional minyak goreng di angka Rp 10.500/kg, telur ayam di angka Rp 18.000/kg, daging sapi beku ada di harga Rp 80.000/kg, daging sapi segar di angka Rp 114.000/kg,” ujar Enggar yang ditemui ketika berbuka puasa di Kementerian Perdagangan pada Kamis, 22 Juni.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan harga bahan pokok tersebut sudah ada di level yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pada hari raya Idul Fitri. Agar pasokan tidak mengalami penipisan, Kemendag sudah bekerja sama dengan Bulog untuk terus mendistribuskan produk ke daerah-daerah. Enggar turut menggandeng para penegak hukum dan distributor setempat agar tidak terjadi penimbunan yang memicu naiknya harga.

“Memang setiap bulan puasa, harga pasar selalu fluktuatif, dan cenderung naik mendekati Lebaran. Tapi, dari hasil pantauan kami, harga di H-3 ini masih terbilang normal. Berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, puncak harga selalu ada di H-3 Lebaran. Setelah nya akan mulai turun kembali,” kata dia.

Kinerja Enggar untuk bisa membuat stabil harga sembako diapresiasi oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Dia mengatakan harga bahan pokok menjelang Lebaran berada di tingkat yang stabil.

“Saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kalau kita lihat, harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran pada tahun ini berada dalam posisi yang sangat baik dan stabil. Saya ingin memberikan apresiasi ke Menteri Perdagangan, Pak Kapolri, Menteri Pertanian yang telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok,” kata Jokowi ketika memimpin sidang Kabinet Paripurna pada Kamis kemarin.

Tak sesuai fakta

Sementara, ketika dicek, kondisi di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Beberapa harga sembako masih mengalami kenaikan dari harga normal.

Sebagai contoh, harga cabai dan bawang putih masih tinggi. Salah satunya ditemukan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat. Hasil pengamatan media menunjukan harga bawang putih Honan ada di angka Rp 40.000- Rp 55.000 per kg. Padahal, saat pertengahan Ramadan, harganya masih Rp 35.000 per kg.

Begitu juga pada bawang merah, yang berada pada kisaran Rp 40.000-Rp 45.000 per kg atau naik Rp 5.000 – Rp 10.000 dari harga sebelumnya sekitar Rp 35.000/kg.

Hal yang sama juga dialami oleh komoditas cabai. Sebelumnya cabai merah dijual dengan harga Rp 25.000/kg, namun kini harganya melonjak menjadi Rp 40.000 /kg. Berbeda dengan cabai rawit yang stabil di angka Rp 60.000/kg. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!