Usai dioperasi, kondisi dua anggota Brimob yang ditusuk membaik

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Usai dioperasi, kondisi dua anggota Brimob yang ditusuk membaik

ANTARA FOTO

Dua korban mengalami luka robek di bagian wajah dan leher

JAKARTA, Indonesia – Dua anggota Brimob yang menjadi korban aksi penikaman oleh orang yang tak dikenal di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah semakin membaik. Mereka sudah selesai menjalanii operasi.

“Keduanya sudah dioperasi. Saat ini, sedang dalam perawatan. Kondisi keduanya stabil,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta pada Minggu, 2 Juli.

Rikwanto mengatakan bahwa tim dokter ahli bedah plastik sudah melakukan rekonstruksi perbaikan luka terhadap AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar di kamar operasi di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Proses operasi keduanya berjalan lancar dan berhasil,” tutur Rikwanto.

Sebelumnya, pada Jumat, 30 Juni malam, dua anggota Brimob yaitu AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar diserang oleh seorang pria misterius usai menunaikan ibadah salat Isya di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelaku yang disebut polisi bernama Mulyadi ikut salat bersama korban sebelum beraksi.

Saat jemaah bersalaman, tiba-tiba pelaku menyerang secara acak ke arah personel polisi dengan menggunakan pisau sangkur. Keduanya mengalami luka di bagian wajah dan leher.

Usai menikam polisi, pelaku kemudian keluar dari masjid dan melarikan diri ke arah Blok M.

Kemudian anggota Brimob yang berjaga tak jauh dari masjid, mengejar pelaku dan memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun tak diindahkan pelaku.

Selanjutnya anggota Brimob menembak pelaku. Pelaku pun akhirnya meninggal di tempat. Tim Densus 88 masih mendalami pelaku berafiliasi dengan jaringan teroris mana. Namun, Polri menduga pelaku memiliki motif yang sama seperti  pelaku penyerangan Mapolda Sumatera Utara. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!