PH collegiate sports

Polri akan usut kasus penamparan petugas bandara secara profesional

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polri akan usut kasus penamparan petugas bandara secara profesional

GATTA DEWABRATA

Mabes Polri berjanji tidak akan tebang pilih dalam kasus penamparan itu hanya karena pelaku adalah istri jenderal polisi aktif

JAKARTA, Indonesia – Mabes Polri berjanji akan memproses secara profesional kasus penamparan yang dilakukan oleh Joice Onsay Marouw kepada petugas keamanan bandara (Avsec) di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Rabu pagi, 5 Juli. Mereka berjanji tidak akan tebang pilih kendati Joice diketahui merupakan istri pengajar Lemhanas Brigjen Johan Sumampouw.

“Siapa pun dia, kita bicara hukum siapa berbuat apa,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri pada Kamis, 6 Juli.

Pasca kejadian penamparan, baik petugas keamanan bandara dan Joice sama-sama membuat laporan ke polsek bandara. Petugas keamanan bandara melaporkan telah terjadi tindak penganiayaan, sedangkan Joice mengadu atas perbuatan yang tidak menyenangkan. (BACA: Angkasa Pura I: Pelaku penamparan petugas bandara telah dilaporkan ke polisi)

“Ini sudah dilaporkan. Kami serahkan penangannya kepada penyidik,” kata dia.

Rikwanto menjelaskan polisi akan memanggil keduanya dalam waktu dekat. Beberapa saksi sudah diperiksa terkait kasus ini.

“Pelapor akan dipanggil dulu kemudian saksi dan terakhir terlapornya. Latar belakang sedang kami cari kenapa dia lakukan pemukulan itu,” kata Rikwanto.

Menilik dari keterangan Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Israwadi, peristiwa itu bermula ketika Joice ingin mengejar penerbangan dari Manado menuju ke Jakarta dengan menumpang maskapai Batik Air pada Rabu pagi kemarin. Saat hendak diperiksa di mesin pemindai x-ray, Joice terlihat keberatan untuk mencopot jam tangannya.

Petugas tetap memaksa agar Joice mencopot jam tangan dan dimasukan ke mesin x-ray. Muncul keributan di antara keduanya yang berakhir tangan Joice menampar petugas bandara.

Peristiwa itu direkam video dan telah diunggah ke media sosial oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi berharap kasus tersebut tetap diproses hukum agar menjadi pelajaran bagi publik demi menjaga keselamatan penerbangan. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!