5 hal soal Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi

JAKARTA, Indonesia – Kasus ujaran kebencian atau hate speech kembali menyeruak dan menjadi sorotan publik. Kali ini yang menjadi objek terlapornya adalah putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep yang dianggap telah menyebar kebencian dan menodai agama Islam melalui video blognya.

Laporan disampaikan oleh seorang warga Bekasi bernama Muhammad Hidayat S. pada Minggu, 2 Juli ke Polres Bekasi Kota. Hidayat menilai Kaesang telah menebar kebencian dan pesan permusuhan melalui video blog berjudul “Bapak Minta Proyek” yang diunggah ke Youtube pada 27 Mei lalu.

Di dalam video itu dia mengaku kecewa terhadap anak kecil yang ikut menyerukan “bunuh Ahok” ketika melakukan pawai obor.

“Kita itu harus kerja sama bukan malah saling menjelek-jelekan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain, apalagi ada yang kemarin yang enggak mau mensalatkan padahal sesama Muslim karena cuma perbedaan memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso!” kata Kaesang dalam video blognya tersebut.

Kata “Ndeso” ini lah yang dipermasalahkan oleh Hidayat dan dinilai telah menyebar kebencian kepada orang lain.

Tetapi, bukan kali ini saja Kaesang kerap melontarkan komentar nyeleneh dan langsung mengena di dalam video blognya. Dia sudah mengunggah beberapa video lainnya berisi kegiatannya dengan Jokowi, sang ayah. Simak fakta menarik dari putra bungsu Presiden ke-7 RI ini:

1. Seorang YouTubers

Kaesang mulai diketahui aktif mengunggah video blog pada 7 Maret 2016. Saat itu, video yang dia unggah belum sebanyak sekarang dan baru berjumlah 9 video. Kini, sudah ada 31 video di channel Youtubenya.

Tidak diketahui alasannya suka mengunggah video blog ke platform berbagi itu. Namun, Jokowi mengaku sejak aktif menjadi Youtubers, putra bungsunya itu tak lagi meminta uang jajan ke dia.

Bagaimana tidak, sebab total hampir 20 juta orang telah menyaksikan video yang diunggah Kaesang ke Youtube. Otomatis pemasukannya melalui iklan cukup besar. 

“Kok Kaesang enggak pernah minta jajan lagi sih sama saya. Semenjak Kaesang jadi Youtuber enggak pernah minta (uang) jajan lagi,” kata Jokowi seperti ditirukan salah seorang Youtuber bernama Arief yang pernah diundang makan siang ke Istana Presiden dan dikutip media.

Tidak heran banyak yang menonton video Kaesang, karena di dalamnya terdapat cerita di balik layar bagaimana sosok orang nomor satu itu dan keluarganya. Kaesang pernah mengajak sang ayah beradu panco hingga mencukur rambut.

Kaesang juga dikenal sebagai pribadi yang jenaka. Terlihat dari gaya videonya yang sering kali berisikan konten humor seperti video pengakuan dirinya yang masih “jomblo” yang sontak dijadikan bahan lelucon oleh warganet.

Baru-baru ini, Kaesang juga telah mengunggah vlog berisi kegiatannya saat menemani sang ayah menyambut Obama di Istana Bogor. Tentunya, dengan gaya penyampaian yang penuh kesan jenaka.

2. Aktif berkicau di Twitter

Tak hanya aktif di YouTube, Kaesang juga dikenal aktif menggunakan media sosial Twitter. Ia sering kali menulis hal-hal yang dinilai jauh dari kesan “jaga image”, bahkan terkesan nyeleneh dan penuh humor.

Kaesang pernah mengeluarkan cuitan yang mengomentari hobi sang ayah yang gemar memelihara kodok dan kecebong. Dan yang tak kalah nyeleneh, dirinya pernah mengeluarkan tweet dengan hastag #PapaSenangKodokMontok untuk membalas isu miring yang menerpa Presiden Jokowi yang dituduh gemar berfoto dengan wanita seksi.

Ia juga dikenal punya cara yang unik dalam menanggapi haters. Alih-alih marah menghadapi cuitan netizen yang kerap tidak sedikit mencela keluarganya, Kaesang malah menanggapi cuitan tersebut dengan lelucon. Bahkan, pernyataan itu juga dicuit ulang oleh Kaesang.

3. Kuliah di Singapura dan jualan martabak

Saat ini Kaesang tengah menempuh kuliah untuk meraih gelar sarjana di Institute of Management University (Unisim) Singapura. Tahun lalu, ia baru saja menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Gumeng, Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Mojokerto.

Dalam program tersebut, Kaesang membantu mengerjakan proyek perbaikan distribusi air alias pipanisasi.Saat kuliah, Kaesang diketahui juga membantu kakaknya, Gibran Rakhabumi berjualan “Markobar”.

Ngemil dululah biar ga salah pahampic.twitter.com/h85VlJMb0d

— IG: @markobar1996 (@markobar1996) July 3, 2017

Markobar sendiri adalah bisnis martabak milik kakak Kaesang, Gibran Rakhabumi. Beberapa waktu lalu, Kaesang membantu mempromosikan usaha kakaknya tersebut, sembari menanggapi komentar negatif warganet yang ditujukan ke keluarga nya.

4. Dekat dengan Jokowi

Berbeda dengan sosok kakaknya Gibran yang cenderung tertutup dan pelit berkomentar, Kaesang justru sebaliknya. Selain tak canggung berhadapan dengan publik, Kaesang terlihat begitu dekat Jokowi.

Hal itu bisa terlihat dari beberapa video blog yang dia unggah kerap menyertakan sosok Jokowi. Dia juga aktif merekam aktivitasnya mendampingi Presiden ke-7 itu melakukan kunjungan kerja.

Bahkan, saking seringnya Jokowi muncul di video blognya, pria berusia 22 tahun pernah bertanya apakah itu video miliknya atau Jokowi.

“Ini jadinya Vlog aku atau vlog Bapak?,” tanya Kaesang dalam video blog berjudul “Panah”.

Di dalam video itu, Kaesang ikut berlatih olah raga memanah bersama Jokowi. Namun, di video itu, justru lebih banyak mengabadikan aksi Jokowi saat memanah ketimbang dirinya.

Kaesang juga tidak canggung mengomentari ayahnya sendiri di media sosial dan disaksikan publik. Salah satunya ketika meledek foto Jokowi yang tengah berlibur di Raja Ampat, Papua.

“Pak, bukan bermaksud tidak sopan, tapi kalau cari kecebong bukan di situ tempatnya,” tulis Kaesang melalui akun Twitternya.

Berkat Kaesang juga, tampilan Jokowi mengikuti khas gaya anak milenial dan akhirnya malah menjadi trend setter.

Dua yang paling mencolok yakni ketika Jokowi mengenakan jaket bomber dan sepatu Nike untuk menemaninya blusukan.

5. Dituding menodai agama

Memang belum ada komentar dari Kaesang mengenai laporan hukum yang disampaikan oleh Hidayat ke Polres Bekasi Kota. Pihak kepolisian sendiri mengaku akan memanggil Hidayat dan Kaesang untuk dimintai keterangan.

Mabes Polri menegaskan tidak akan ada keistimewaan yang diberikan kendati Kaesang merupakan anak Presiden. Tetapi, yang unik pelapor Kaesang notabene sudah pernah dijadikan tersangka untuk kasus ujaran kebencian pada tahun 2016 lalu.

“Pelapor (Muhamad Hidayat S) sebenarnya sedang menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya karena kasus hate speech,” ujar Kapolres Bekasi Kota Hero Hendriarto Bachtiar kepada media. – Rappler.com