Pemasang bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama ditangkap

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pemasang bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama ditangkap
Pelaku ingin memberi peringatan mengenai haramnya demokrasi

JAKARTA, Indonesia — Aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pemasangan bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama. Pelaku berinisial GOH (19) ditangkap pada Jumat 7 Juni 2017.

“Yang bersangkutan ditangkap pada sekitar pukul 21.00 WIB di sekitar Jalan H Nurisan, Kebayoran Lama, Jaksel,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Minggu 9 Juli 2017.

Motif pemasangan bendera ISIS, kata Rikwanto, pelaku ingin memberi peringatan kepada seluruh aparat mengenai haramnya hukum demokrasi.

“Dia juga ingin mengingatkan kepada seluruh aparat bahwa Islam akan berkuasa di dunia dan mendirikan khilafah,” tambah Rikwanto.

GOH, Rikwanto melanjutkan, belajar dan memiliki ideologi radikal. Pelaku memahami hal itu sejak 2015 melalui sejumlah grup media sosial Telegram.

“Kemudian membeli salah satu buku tentang Oman Abdurrahman secara online. Kemudian berbaiat pada ISIS secara sendiri pada pertengahan 2017, dengan teks yang diperolehnya dari grup Telegram ‘Khilafah Islamiyah’,” kata Rikwanto.

Setelah melakukan baiat, pelaku kemudian menyiapkan fisik sendiri, dengan olahraga seperti lari, sit up, push up, back up secara di rumahnya. Kemudian sempat melakukan belajar dengan memanah, dengan panah dan busur panah yang dimilikinya. 

“Maksudnya adalah agar tubuh selalu siap untuk melakukan jihad kapan pun, yang juga dianjurkan pada grup Telegram yang diikutinya,” beber dia.  —Rappler

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!