Ahli IT ITB ditusuk orang tak dikenal di Tol Jagorawi

JAKARTA, Indonesia — Seorang pakar IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bernama Hermansyah (46 tahun) dibacok orang tak dikenal saat mengendari mobil di ruas jalan Tol Jagorawi, Minggu 9 Juli 2017.

Kejadian tersebut berlangsung di jalan Tol Jagorawi KM 6, tepatnya antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Tol Jorr, sekitar pukul 04:00 WIB. Saat itu Hermansyah berjalan beriringan dengan adiknya.

“Kronologis kejadian, sekitar jam 04:00, korban, istri, dan adiknya menggunakan dua mobil dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Minggu 9 Juli 2017.

Ketika itu mobil yang dikendarai adik Hemansyah terlibat kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan. Saat itu mobil adiknya disenggol, sehingga Hermansyah berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut.

“Dari arah belakang ada mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban,” kata Rikwanto.

Lalu, sekitar KM 6 Tol Jagorawi, mobil Hermansyah disuruh menepi oleh pengendara mobil Jazz tersebut. Kemudian korban oleh pelaku disuruh membuka pintu.

“Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. Dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam. Setelah itu para pelakunya melarikan diri,” jelas Rikwanto.

Akibat kejadian tersebut, tambah Rikwanto, korban terluka di bagian kepala, leher, dan tangan. Lalu korban sempat menyender di jok mobil dan sempat ditolong oleh petugas Jasa Marga. Kemudian, jelas Rikwanto, korban dibawa ke RS Hermina Depok 

“Saat ini, kami memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti,” jelasnya. Proses penyelidikan, tambah Rikwanto, dilakukan oleh Polresta Depok dan Polres Metro Jakarta Timur. “Saksi utamanya adalah istri korban,” kata Rikwanto. 

Saksi ahli kasus Rizieq

Hermansyah merupakan saksi ahli IT meringankan tersangka Rizieq Shihab dalam kasus dugaan pornografi.

“Iya dia (Hermansyah) saksi ahli. Kami protes keras atas kejadian ini,” kata Kapitra Ampera selaku kuasa hukum Rizieq ketika dikonfirmasi, Minggu 9 Juli 2017.

Kapitra menilai, kasus penusukan tersebut tidak jauh dari kompetisi korban sebagai saksi ahli. “Hal ini amat menyedihkan dan sangat memprihatikan serta mencederai demokrasi dan rasa keadilan masyarakat,” ujar Kapitra.

Kapitra meminta aparat penegak hukum tidak tinggal diam atas kasus yang menimpa Hermansyah. Dia meminta pelakunya agar segera ditangkap.

“Harus diusut tuntas. Kalau tidak, kekerasan menjadi budaya bagi segala bentuk perbedaan pandangan dan pengetahuan,” tegasnya.

Hermansyah juga diketahui pernah hadir di acara Indonesia Lawyers Club di TVOne. Di acara tersebut ia menyebut foto tanpa busana Firza Husein adalah hasil editan.

Namun belum diketahui apakah kasus pembacokan dirinya berhubungan dengan ucapannya di ILC. Baca berita selangkapnya di sini.   —Rappler.com