Lima petuah Presiden Jokowi di hari Bhayangkara

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lima petuah Presiden Jokowi di hari Bhayangkara
"Perbaiki manajemen internal Polri untuk menekan budaya negatif seperti korupsi, penggunaan kekerasan dan arogansi kewenangan."

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberikan lima petuah kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada peringatan hari Bhayangkara ke-17 yang digelar di Lapangan Silang Monas, Senin 27.

“Pertama, perbaiki manajemen internal Polri untuk menekan budaya negatif seperti korupsi, penggunaan kekerasan dan arogansi kewenangan,” kata Presiden di Lapangan Silang Monas Jakarta, Senin 10 Juli 2017.

Pada petuah keduanya, Presiden Jokowi meminta Polri untuk mantapkan soliditas internal dan profesionalisme. Sementara pada pesan ketiga, Presiden Jokowi meminta Polri mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik. 

“Keempat, tingkatkan kesiapsiagaan operasional melalui upaya deteksi dini dan deteksi aksi dengan strategi profesional proaktif dengan demikian Polri tetap dapat lincah bertindak dalam menghadapi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat,” kata Presiden.

Dalam petuah terakhirnya, Presiden Jokowi berharap Polri bisa bekerja sama, berkoordinasi serta berkomunikasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Saya selaku kepala negara tetap komitmen untuk mendukung terbentuknya Polri yang kuat, Polri yang handal,” kata Presiden. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!