PH collegiate sports

Amien Rais: Saya ketawa kalau KPK disebut lembaga kuat

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Amien Rais: Saya ketawa kalau KPK disebut lembaga kuat
Amien Rais mengaku memiliki bukti dokumen tindak kejahatan KPK dan akan menyerahkannya kepada pansus hak angket

JAKARTA, Indonesia – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais pada Rabu siang, 19 Juli mendatangi gedung DPR. Dia mendatangi anggota pansus hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan dukungan.

Menurut Amien, dia memiliki dokumen yang menjadi bukti tindak kejahatan lembaga anti rasuah itu untuk diserahkan kepada anggota pansus. Semula, Amien ingin memberikan dokumen dan kesaksian di hadapan anggota pansus. Belakangan, keputusan itu ditunda.

“Saya inisiatif sendiri untuk memberikan masukan kepada pansus angket. Cuma, Ketua Umum (PAN) saya mengatakan; ‘Pak Amien, tunggu momentumnya sebentar ini. Kalau Pak Amien menggebrak KPK, jangan-jangan nanti malah makin tambah gaduh,’” ujar Amien menirukan kalimat Zulkifli Hasan pada hari ini.

Dia mengklaim dokumen yang memuat bukti kejahatan KPK merupakan data yang valid. Hal itu lantaran, dia memiliki latar belakang pendidikan tinggi dengan koneksi luas.

“Maaf ya, saya ini student of political science. Saya guru besar bidang ilmu politik. Saya (sempat kuliah) di Universitas Gadjah Mada dan (meraih gelar doktor politik) di Universitas Chicago, Illinois. Saya pernah jadi Ketua MPR dan tahu bagaimana kondisi negeri ini. Masa saya diam saja,” kata dia.

Dia mengaku akan menuruti masukan dari Zulkifli untuk menunggu beberapa hari dan menunjukkan bukti-bukti tersebut di momen yang tepat.

“Jadi, Anda tunggu saja. Agak sabar, sebab menurut saya sebagai lembaga ad hoc, KPK sudah agak kelewatan dan memang harus dibatasi,” katanya.

Keterlibatan Amien dalam memberikan dukungan kepada anggota pansus hak angket sempat dipertanyakan publik. Arah kebijakan itu ditempuh Anies tak lama setelah di dalam dakwaan persidangan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang melibatkan mantan Menteri Kesehatan, namanya ikut terseret. Dia disebut menerima uang sebesar Rp 600 juta dari yayasan yang dipimpin mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir. (BACA: Amien Rais akui pernah terima dana dari Sutrisno Bachir)

Belakangan, Amien memang mengaku menerima uang tersebut. Tetapi, dia membantah tahu sumber uang itu.

Mantan Ketua MPR itu membantah jika pansus hak angket di DPR sengaja untuk melemahkan KPK. Bahkan, dia tertawa ketika KPK disebut sebagai lembaga yang kuat dan mampu memberantas tindak pidana korupsi.

“KPK itu kuat apanya? Kalau kuat (maka) kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) sudah selesai, Hambalang sudah selesai. Kalau kuat kasus Bank Century sudah selesai, Sumber Waras sudah selesai. Jadi, KPK itu lemah. Jangan katakan (pansus) melemahkan KPK, wong memang sudah lemah kok,” kata Amien yang berjanji akan kembali mendatangi anggota pansus KPK. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!