Krishna Murti ikut menikmati naik pangkat menjadi Brigjen

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Krishna Murti ikut menikmati naik pangkat menjadi Brigjen
Kini Krishna Murti menjabat Karomisinter Divisi Hubinter di Mabes Polri

JAKARTA, Indonesia – Selain Idham Azis, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga memberikan kenaikan pangkat terhadap Krishna Murti. Jika sebelumnya, pria yang akrab disapa “KM” itu berpangkat Komisaris Besar, maka kini dia dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal. Pangkatnya itu setara dengan jenderal bintang satu.

Informasi itu terungkap dari Telegram Rahasia (TR) nomor ST/1772/VII/2017 pada Jumat, 21 Juli. Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengonfirmasi isi telegram tersebut.

“Ya, benar. TR nya sudah keluar tadi,” ujar Rikwanto yang dikonfirmasi melalui telepon.

Sebelumnya, Krishna menjabat sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divisi Hubinter Polri. Pasca dipromosikan, maka dia menduduki posisi Karomisinter Divisi Hubinter Polri.

Nama Krishna melambung ketika menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Saat itu, dia melakukan langkah berani dengan menangkap Jessica Wongso yang dituding sebagai otak di balik kematian sahabatnya Wayan Mirna Salihin.

Walaupun proses pengusutan kasusnya sempat menimbulkan tanda tanya dan kontroversial, pada akhirnya Mirna dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena terbukti telah meracuni Mirna dengan menggunakan sianida di sebuah kafe di Jakarta.

Namanya kembali melambung usai ikut terlibat menghadapi para pelaku teror di Jalan Sarinah pada 14 Januari 2016. Karena kinerjanya dianggap memuaskan, Krishna sempat dipromosikan menjadi Wakapolda Lampung.

Sayang, dia terseret kasus penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial NW. Krishna juga sempat publik terkejut ketika videonya yang tengah memeluk seorang bayi beredar di publik.

Dalam video itu, terdengar seorang perempuan dan memanggil Krishna dengan sebutan “Papa”. Tak heran jika muncul dugaan bayi di dalam video itu adalah anak Krishna yang lahir bukan dari pernikahannya. Namun, perempuan yang membuat video itu, Alice Wara membantah Krishna adalah ayah dari anaknya. Akibat beberapa kasus itu, Krishna kemudian dimutasi dari Lampung ke Mabes Polri.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga pernah menegur agar para personel Polri tidak hanya fokus mengunggah kegiatan mereka di media sosial. Teguran itu secara tidak langsung diarahkan kepada Krishna karena dia kerap mengunggah foto dan kegiatannya di Facebook.

Selain Krishna, ada 21 perwira lainnya yang terkena rotasi. Mereka antara lain Wakapolda Jawa Barat Brigjen Bambang Purwanto dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Utama Bidang Jemen Salhi Kapolri. Sementara, posisi Wakapolda Jabar yang kosong kemudian diisi oleh Brigjen Supratman. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!