US basketball

Personel Brimob Bali diserang, senjata dan amunisi ikut diambil

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Personel Brimob Bali diserang, senjata dan amunisi ikut diambil

ANTARA FOTO

Dalam rekaman CCTV, pelaku penyerangan terlihat tiga orang

JAKARTA, Indonesia – Personel kepolisian kembali menjadi sasaran teror. Pada Selasa, 8 Agustus anggota Brimob Polda Bali ditemukan pingsan dan senjatanya diambil oleh orang yang tidak dikenal.

Personel polisi yang diketahui bernama Brigadir I Bagus Suda Suwarna ditemukan dalam keadaan pingsan ketika tengah berjaga di Hotel Ayana, Jimbaran, Bali. Di bagian wajah sebelah kiri ditemukan luka lebam, mata merah, dan muntah darah. Senjata jenis AK 101, satu magasin berisi tiga peluru hampa, dan 27 peluru karet raib diambil si pelaku.

Pihak kepolisian kini tengah mengejar pelaku. Mereka mengaku sudah mengetahui ciri-cirinya.

“Kami sudah mengetahui ciri-ciri fisiknya. Semoga dalam waktu dekat dapat ditangkap,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Agustus.

Polisi sudah mengambil rekaman kamera CCTV yang dipasang di sekitar hotel yang berada di area Nusa Dua itu. Tiga pelaku terekam di dalam kamera tengah menganiaya korban pada Selasa kemarin.

“Dari hasil CCTV terpantau ada tiga orang. Yang dua orang naik sepeda motor dan satu orang sendiri,” katanya lagi.

Lalu, apakah motif penyerangan karena terkait serangan teror? Setyo mengaku polisi tidak ingin terburu-buru menyimpulkan. Kepolisian ingin menangkap pelaku terlebih dulu, baru kemudian bisa dikumpulkan informasi. Untuk membuat gerak-gerik pelaku lebih sempit, polisi telah memperketat area di perbatasan Bali dengan provinsi lainnya.

“Ciri-ciri (pelaku) sudah ada dan kami kejar terus. Area perbatasan pun sudah ditutup oleh Polda Bali,” katanya.

Ini menjadi aksi penyerangan ketiga dalam beberapa bulan terakhir kepada personel polisi. Sebelumnya, seorang pria menusuk dua personel polisi di Masjid Falatehan yang berada di dekat Mabes Polri pada 30 Juni lalu.

Sementara, pada 24 Mei, pelaku teror bom panci menyasar Terminal Kampung Melayu yang diketahui tengah dijaga oleh personel kepolisian. Mereka tengah memastikan pawai obor berlangsung dengan tertib. – Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!