Pejabat Kemenhub terjaring OTT KPK

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pejabat Kemenhub terjaring OTT KPK
Diduga pejabat yang terkena OTT adalah seorang Direktur Jenderal

JAKARTA, Indonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pejabat Kementerian Perhubungan dalam Operasi Tangkap Tangan pada Rabu malam, 23 Agustus. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pejabat yang ditangkap adalah seorang Direktur Jenderal di Kementerian Perhubungan.

Ketua KPK Agus Rahardjo tidak membantah mengenai adanya pejabat Kemenhub yang ditangkap oleh jajarannya. Namun, ia meminta agar publik bersabar.

“Tolong sabar dulu,” ujar Agus kepada media semalam.

Juru bicara KPK Febri Diansyah juga mengonfirmasi jika ada seorang pejabat Kemenhub yang ditangkap semalam. Namun, ia enggan mengungkap apakah pejabat tersebut berasal dari jajaran eselon satu. 

Saat ini, penyidik KPK masih terus meminta keterangan dari pejabat yang ditangkap dan menghitung barang bukti. 

“Kami konfirmasi, benar ada OTT yang sudah dilakukan KPK di Jakarta kemarin malam. Ada sejumlah uang yang kami amankan dan kami perlu waktu untuk menghitungnya. (Uang yang disita) ada yang berupa mata uang USD, SGD dan mata uang asing lain serta Rupiah. Ada penyelenggara negara yang kami amankan,” ujar Febri melalui pesan pendek kepada Rappler pagi ini. 

Sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam KUHAP, maka butuh waktu 24 jam bagi penyidik KPK menetapkan status pejabat yang ditangkap. 

Ini bukan merupakan OTT pertama yang dilakukan terhadap Kemenhub. Pada Oktober 2016, polisi juga melakukan OTT terhadap pegawai Kemenhub yang tertangkap tangan melakukan pungli perizinan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

“Satu bulan terakhir, kami mengindikasikan adanya satu pungli yang dilakukan di Kemenhub. Berlaku pada perizinan di laut dan darat. Oleh sebab itu, kami dan beberapa tim melakukan penyelidikan dan penelitian. Dari hasilnya, kami bisa membawa bukti dari kecurangan tersebut,” ujar Budi ketika itu.

Bahkan, dalam tangkap tangan pungli di Kemenhub, membuat Presiden Joko “Jokowi” Widodo kecewa. Ia berkunjung langsung ke Kemenhub tak lama setelah dilapori Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ada OTT terhadap pegawai Kemenhub yang berani melakukan pungli. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!