Menunggak Rp 24 miliar, pemilik hotel di Arab Saudi laporkan First Travel ke Polri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menunggak Rp 24 miliar, pemilik hotel di Arab Saudi laporkan First Travel ke Polri
Manajemen hotel Dyar Al-Manasik mulai bekerja sama dengan First Travel sejak 2015

JAKARTA, Indonesia – Pemilik jaringan hotel di Arab Saudi bernama Ahmed Saber melaporkan biro perjalanan First Travel ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 25 Agustus. Saber mengaku telah dirugikan sebesar Rp 24 miliar lantaran biro travel milik pasangan suami istri Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman itu tidak membayar tunggakan hotel.

“Kami melaporkan First Travel karena utang sebesar Rp 24 miliar yang belum dilunasi oleh Direktur Utama First Travel,” ujar kuasa hukum Saber, Turaji di kantor sementara Bareskrim pada siang tadi.

Turaji mengatakan kliennya sudah berbisnis dengan First Travel sejak 2015 lalu. Saat awal berbisnis, tidak ada masalah terkait pembayaran First Travel.

Permasalahan mulai muncul pada 2016. Saat itu penyetoran uang mulai terhambat. First Travel kerap terlambat membayar setoran uang hotel untuk jemaah umrah yang menginap di hotel milik Saber.

Turaji menjelaskan antara kliennya dengan Direktur Utama PT First Travel sudah ada kontrak perjanjian yang diteken. Saber, kata Turaji, sangat percaya kepada First Travel yang berjanji bahwa uang sudah ada di rekening dan tinggal diproses transfernya.

“Memang, pada awalnya 2017 itu lancar tanpa ada tunggakan sama sekali. Tetapi, begitu Maret 2017 tunggakan kian banyak. Akhirnya per 7 Juli 2017, tunggakan mencapai Rp 24 miliar,” kata dia.

Tunggakan pembayaran ternyata bukan hanya kepada Hotel Dyar Al-Manasik di Jeddah saja, First Travel juga belum membayar tunggakan ke beberapa hotel lainnya di Madinah dan Mekkah. Hotel itu juga dimiliki oleh Saber.

“Dalihnya karena tengah ada masalah internal di Jakarta. Tetapi, klien kami baru mengetahui bahwa (First Travel) ternyata bermasalah. Sebelumnya, kami tidak tahu sama sekali mengenai persoalan yang ada,” kata Turaji.

Ini menjadi permasalahan baru bagi pasangan suami istri Andika-Anniesa. Sebab, selain menunggak pemberangkatan umrah kepada calon jemaah, mereka juga belum membayarkan biaya menginap di hotel. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!