Polda Jabar: Kekuatan bom panci sanggup hancurkan Bar “I Am Beer”

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polda Jabar: Kekuatan bom panci sanggup hancurkan Bar “I Am Beer”
Agus Wiguna membawa bom panci seberat lima kilogram ke dalam bar

BANDUNG, Indonesia – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan rekonstruksi atau reka ulang kasus bom panci Buah Batu dengan tersangka Agus Wiguana pada Selasa, 29 Agustus. Rekonstruksi dilakukan di bar I Am Beer di Jalan Suniaraja, Bandung.

Untuk menjaga keamanan, lokasi reka ulang disterilisasikan dari para pengguna jalan dan dijaga ketat polisi bersenjata lengkap. Saat rekonstruksi Agus mengenakan papan bertuliskan namanya dan masuk ke dalam bar. 

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Polisi Yusri Yunus, semua adegan diperankan oleh Agus.

“Tujuannya untuk mengetahui apa yang sudah dilakukan berdasarkan pemeriksaan (BAP) terhadap yang bersangkutan, mulai dari awal sampai ke mana saja tersangka ini melakukan dan membawa bom,” ujar Yusri di lokasi reka ulang pada Selasa kemarin.

Dalam reka ulang, pemuda berusia 22 tahun itu sempa masuk ke dalam bar sambil membawa bom hasil rakitannya dan teman-teman. Agus turun langsung sebagai pelaku bom bunuh diri atau lazim disebut pengantin.

Ia berkunjung ke bar itu sekitar pukul 23:30 dan duduk di kerumunan pengunjung cafe. Agus membawa sebuah tas ransel yang di dalamnya sudah dilengkapi bom panci seberat lima kilogram. Menurut Yusril, kekuatan bom itu bisa menghancurkan bar tersebut. Beruntung, bom yang dibawa Agus gagal meledak.

“(Tersangka) melakukan sendiri sebagai pengantin dan membawa bom yang sudah aktif dan sudah siap diledakan di kafe itu. Selama 20 menit di dalam, ternyata bom malah tidak meledak, sehingga ia keluar lagi untuk meramu ulang bom itu di kediamannya,” kata dia.

Selain di bar tersebut, polisi juga melakukan reka ulang di 8 tempat berebda, mulai dari tempat tersangka merencanakan aksi teror hingga ke tempat membeli bahan baku bom. Agus dan rekan-rekannya yang terkait dengan kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah menyasar bar I Am Beer dan Restoran Celengan.

Usai rampung reka ulang di bar, polisi kemudian meluncur ke restoran tersebut. Aksi teror yang direncanakan Agus terungkap ketika bom panci yang sudah dirakit meledak di kamar kontrakannya yang berlokasi di Kecamatan Buah Batu, Sabtu 8 Juli lalu. Polisi kemudian menangkap Agus yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang penjual bakso gorengan itu. – Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!