SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kedutaan Besar Myanmar yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim Nomor 109, Menteng, Jakarta Pusat, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Minggu dinihari.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.35 WIB,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto ketika dihubungi, Minggu 3 September 2017.
Suyudi mengatakan bom molotov ini pertamakali diketahui oleh Bripka Tafsiful yang saat itu sedang berpatroli di Jalan Yusuf Adi Winata (belakang Kedubes Myanmar).
Saat itu Bripka Tafsiful melihat api di teras belakang lantai dua Kedutaan Besar Myanmar. Tafsiful kemudian langsung melapor ke Bripka Rusdi yang berjaga di depan Kedubes Myanmar.
Bripka Rusdi bersama dengan Brigadir Budiyanto yang merupakan anggota Brimob Polda Metro Jaya langsung menuju ke sumber api di teras belakang lantai dua.
“Api berhasil dipadamkan. Dan saat itu ditemukan pecahan botol bir yang ada sumbunya,” kata Suyudi Ario.
Siapa pelempar molotov?
Suyudi Ario mengatakan saat ini pihaknya masih mencari pelaku pelemparan bom molotov tersebut. Penyelidikan, antara lain, dengan memeriksa CCTV di sekitar tempat kejadian.
Seperti diketahui, saat ini Myanmar tengah disorot lantaran perlakuan mereka terhadap etnis muslim Rohingya. Sejumlah kekerasan, bahkan pembunuhan, dialami etnis Rohingnya, membuat banyak dari mereka kemudian mengungsi.
Namun belum ada konfirmasi apakah serangan bom molotov ke Kedutaan Besar Myanmar ini berkaitan dengan sikap Myanmar terhadap etnis Rohingya. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.