SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Sebanyak 61 orang tewas dalam peristiwa bumi di Meksiko yang terjadi pada Kamis waktu setempat (Jumat waktu Indonesia). Satu korban tewas di antaranya merupakan seorang bayi di rumah sakit anak-anak.
Menurut Gubernur kota Tabasco, Arturo Nunez mengatakan bayi itu tewas akibat aliran listrik yang seharusnya disambungkan ke inkubator justru terputus. Nunez juga melaporkan ada satu anak lainnya yang tewas akibat tertimpa dinding tembok.
Ini menjadi gempa bumi terhebat yang pernah menghantam Meksiko dalam kurun waktu 100 tahun. Bahkan, tak lama usai terjadi gempa bumi, gelombang tsunami turut menyapu bagian selatan pantai Meksiko.
Semua korban tewas berasal dari tiga area negara bagian yang berlokasi di dekat titik episentrum gempa. Sebanyak 45 orang dilaporkan tewas di Oaxaca. Sementara, tiga orang meregang nyawa di Tabasco.
Gubernur Chiapas, Manuel Velasco mengatakan 12 orang tewas di kotanya. Ia kemudian meminta kepada warga yang tinggal di tepi pantai agar segera meninggalkan rumah mereka. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan jatuhnya korban jiwa.
“Ada kerusakan hebat di beberapa rumah sakit. Mereka tidak dapat beroperasi karena tidak ada aliran listrik. Kerusakan juga menimpa rumah-rumah dan sekolah,” kata Velasco.
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto pada Jumat pagi kemarin menyampaikan rasa duka citanya melalui akun media sosial.
“Sangat menyedihkan mendengar laporan banyaknya orang yang tewas,” tulis Nieto di akun Twitter.
Dia menyebut ada sekitar 1 juta orang yang hidup tanpa listrik pasca gempa bumi. Namun, perlahan-lahan aliran listrik dikembalikan normal.
Kini, 800 ribu orang sudah kembali mendapat aliran listrik. Nieto meminta warga untuk tetap waspada dan mengecek pasokan gas dan air.
WNI tak jadi korban
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban.
“KBRI terus berkoordinasi dengan otoritas setempat,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis.
Saat ini dalam catatan KBRI Meksiko ada 289 orang. 190 di antaranya bermukim di Mexico City. KBRI Meksiko juga telah mengeluarkan himbauan kepada WNI agar mengamankan diri.
“Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan, maka dapat menghubungi hotline KBRI Mexico City di nomor +52 155 6298 5506,” kata Iqbal lagi.
Berikut beberapa foto yang menggambarkan dahsyatnya kekuatan gempa yang terjadi di Meksiko:
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.